Alter Ego harus tampil di final lower bracket MPL ID S16 setelah dipaksa mengakui keunggulan ONIC pada pertandingan sebelumnya dengan skor 2-3. Sempat tertinggal 0-2 dari ONIC, AE mampu bangkit dan menyamakan kedudukan menjadi 2-2, sebelum Raja Langit mampu menemukan cara meraih kemenangan yang tertunda.
Sementara bagi EVOS, mereka melangkah ke fase ini usai berhasil menyingkirkan Bigetron by Vitality di semifinal lower bracket dengan skor 3-0, setelah sebelumnya dikalahkan ONIC, juga dengan skor 2-3.
Pertandingan antara Alter Ego vs EVOS ini akan sangat menarik, kedua tim akan dipastikan akan habis-habisan untuk mendapatkan satu tiket terakhir ke M7 World Championship. Hal ini mengingat sejarah kedua tim yang sama-sama pernah tampil di M-Series dan telah absen cukup lama dari panggung tertinggi scene kompetitif MLBB tersebut.
EVOS Tak Boleh Bergantung Kepada Alberttt
EVOS merupakan satu-satunya tim dari Indonesia yang pernah menjuarai M-Series pada gelaran M1 di Malaysia pada 2019. Macan Putih berhasil menjadi yang terbaik di dunia usai mampu meraih kemenangan dramatis atas RRQ Hoshi di partai puncak dengan skor 4-3, setelah sebelumnya sempat tertinggal 1-3 dari rival utamanya itu.
| Baca juga: Jadwal Playoff MPL ID Season 16 Hari Ini: Alter Ego Vs Evos di Final Lower Bracket |
Keperkasaan roster EVOS saat itu yang dikenal sebagai W.O.R.L.D yang diambil dari inisial para pemainnya seperti Wann, Oura, REKT, Luminaire, dan Donkey begitu mendunia setelah pertandingan tersebut. Namun setelah itu, Macan Putih tidak pernah lagi bisa tampil di ajang yang tersebut dalam enam edisi berikutnya
Kini di MPL ID S16, EVOS kembali memiliki peluang untuk bisa tampil di M7, alias menyudahi penantian tim selama enam tahun kembali tampil di M-Series. Namun, mereka punya banyak pekerjaan rumah untuk diselesaikan, salah satunya dengan tidak terlalu mengandalkan Alberttt untuk mengangkat performa tim.
Memang cukup berlebihan untuk menyebuat bahwa "Alberttt telah menggendong EVOS sendirian" karena kontribusi para pemain lainnya seperti KYY, Erlan, Rendyy, Swaylow, dan Roundel pastinya juga sangat besar. Namun secara statistik, sang jungler memang terlalu mencolok.
Jika EVOS mampu menemukan cara agar tidak terlalu bertumpu kepada Alberttt, potensi terbaik dari tim ini akan muncul dan bakal sangat sulit untuk dibendung lawan.
Misi Nino Ulang Sejarah Para Senior Menuju M-Series
Di sisi lain, Alter Ego juga pernah tampil di M-Series pada gelaran M2 di Singapura. El Familia berhasil tampil di ajang tersebut setelah berhasil melaju ke grand final MPL ID S6 usai menyingkirkan Bigetron. Namun di partai puncak, secara dramatis mereka dikalahkan RRQ Hoshi akibat aksi terkenal dari Alberttt menggunakan Wanwan usai sukses mempertahankan base timnya seorang diri dan membalikkan keadaan.
Di M2, roster Alter Ego berisikan para pemain seperti Celiboy, Udil, PAI, Leomurphy, dan YAM, minus Ahmad yang harus absen karena sakit. Tampil tidak dengan kekuatan utamanya, mereka harus puas finis di posisi empat besar, usai takluk 1-2 di semifinal lower brakcet oleh tim yang berhasil menjadi juara M2, Bren Esports.
Jika melihat roster Alter Ego di MPL ID S16, hanya Nino yang pernah bermain dengan para senior yang tampil di M2 ketika bergabung bersama tim pada Season 7. Sebagai penerus langsung dari tongkat estafet tersebut dan player paling senior di dalam tim, ia tentu ingin membuktikan diri, membantu rekan setim, dan membanggakan organisasi dan para seniornya untuk membawa Alter Ego kembali tampil di ajang tersebut.
Menarik untuk dinantikan seperti apa hasil dari pertandingan final lower bracket MPL ID S16 antara Alter Ego vs EVOS ini. Siapapun yang berhasil meraih kemenangan akan membuat mereka mengulang sejarah timnya kembali tampil di pentas dunia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id