Piala Presiden  Esports 2019.
Piala Presiden Esports 2019.

Piala Presiden Esports 2019

Laga Terakhir Piala Presiden Esports 2019 Digelar

Cahyandaru Kuncorojati • 31 Maret 2019 12:27
Jakarta: Minggu, 31 Maret 2019, jadi hari kedua sekaligus terakhir Piala Presiden Esports 2019 yang digelar hari ini di Istora Senaya, Jakarta. Kemarin sudah ada 16 tim esports yang terdiri delapan tim kualifikasi regional dan delapan tim closed qualifiers yang diisi tim profesional.
 
Setiap tim dipertemukan dengan masing-masing tim profesional. Jelang babak semifinal, ada delapan tim yang akan berlaga.
 
Onic, Capcorn, SFI, PSG RRQ, Louvre Juggernaut, dan EVOS yang merupakan tim profesional. Sisanya adalah dua tim kualifikasi regional yaitu Revo (Surabaya) dan Humble (Bekasi).

Melihat bracket pertandingan Piala Presiden Esports 2019, kedua tim kualifikasi regional akan berlaga melawan tim profesional lagi. Revo (Surabaya) akan melawan Louvre Juggernaut setelah kemarin menang atas Alter Ego.
 
Laga Terakhir Piala Presiden Esports 2019 Digelar
 
Sementara Humble (Bekasi) akan melawan EVOS setelah sempat menang atas Aerowolf. Sementara dua laga telah dimulai pagi ini dan menghasilkan dua tim yang lebih dulu masuk Semifinal Piala Presiden Esports 2019.
 
Laga pertama hari ini, Onic versis Capcorn dengan kemenangan diraih tim Onci skor 2-1. Laga kedua adalah PSG RRQ versus SFI dengan skor akhir 2-1 dimenangkan oleh PSG RRQ. Jadi dua tim yang sudah lebih dulu pasti berlaga di Semifinal Piala Presiden Esports 2019 adalah Onic versus PSG RRQ.
 
Dua pertandingan sisanya akan cukup menarik untuk disaksikan karena akan menguji kemampuan dua tim kualifikasi regional. Apakah Revo (Surabaya) dan Humble (Bekasi) mampu menjadi juara kompetisi? Mengingat kompetisi besar biasanya dimenangkan oleh tim-tim profesional yang sudah lebih sering berlaga.
 
Namun, menurut bintang esports Tanah Air, Muhammad "Lemon" Ikhsan dari PSG RRQ menuturkan keputusan penyelenggara untuk mengadu tim profesional dengan tim regional adalah keputusan yang adil. "Tim profesional juga tidak bermain sangat sempurna," katanya.
 
Jarang bertarung dengan tim asal daerah, Lemon merasa bahwa ada banyak pemain yang memiliki potensi. "Ada banyak pemain yang punya skill tapi tidak terlihat," katanya. "Bibitnya banyak yang bagus, kita harus waspada," tutur Lemon.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan