Kabar ini ramai di media sosial setelah korban yang diketahui bernama Widi mengunggah tangkapan layar (screenshot) dari percakapan dia dengan pemain tim Rebellion Esports yang diketahui memiliki nama in-game RBL Fearless.
Percakapan yang diunggah ke akun TikTok @uravocuddlee milik korban tidak lagi ditemukan namun video tersebut sempat diunggah kembali ke YouTube Shorts oleh channel bernama Shikigami Esports.
Di sini terlihat jelas bahwa pelaku pelecehan seksual, RBL Fearless memaksa Widi untuk datang ke kamarnya padahal saat itu sedang bertugas sebagai receptionist. Menurut pengakuan Widya, dia sempat ditarik paksa masuk ke kamar namun beruntung diketahui oleh rekan kerjanya.
Meskipun sempat meminta maaf, menurut screenshot percakapan yang dibagikan, ternyata RBL Fearless tetap tidak mau mengaku salah dan menyatakan bahwa dia akan memberikan imbalan uang.
Tidak tunggu lama kasus pelecehan seksual oleh RBL Fearless sampai ke pihak manajemen tim tempat dia bernaung. Kini akun Instagram resmi @rebellionesports.id sudah memuat poster berisi pernyataan resmi.
“Kami sebagai organisasi sangat menghargai wanita dan tidak mentolerir segala tindakan yang mendiskreditkan wanita. Kami memohon maaf atas kejadian yang terjadi terutama kepada Widi atas tindakan tidak terpuji salah satu anggota dari tim kami, Fearless,” tulis akun Instagram tersebut.
“Dengan ini kami Rebellion Esports memutuskan untuk secara resmi mengakhiri hubungan kontrak dengan Fearless. Rebellion Esports akan membimbing seluruh anggota tim kami untuk mencegah agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id