Menparekraf Sandiaga Uno saat berkunjung ke Pelatnas Esports SEA Games 2021 di Megamendung, Bogor.
Menparekraf Sandiaga Uno saat berkunjung ke Pelatnas Esports SEA Games 2021 di Megamendung, Bogor.

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Pelatnas Esports SEA Games 2021

Cahyandaru Kuncorojati • 09 Maret 2022 19:48
Jakarta: Dukungan bagi timnas esports Indonesia untuk SEA Games 2021 Hanoi, Vietnam, di bulan Mei mendatang terus terlihat. Setelah kunjungan Menpora Zainudin Amali, kini giliran Menparekraf Sandiaga Uno yang menyambangi venue Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) Esports.
 
Rangkaian kegiatan Pelatnas Esports telah berlangsung beberapa hari di Jeep Station Indonesia, Megamendung, Bogor. Senada dengan Menpora, Menparekraf Sandiaga Uno menyampaikan harapan yang sama kepada para atlet, pelatih, dan jajaran Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI).
 
“Saya melihat semangat dari atlet dan coach beserta juga official akan memastikan prestasi kita. Kita harus menunjukkan prestasi terbaik targetnya,” ungkapnya. Menparekraf berharap timnas esports Indonesia bisa meraih sebanyak mungkin medali emas.

“Target kita adalah olimpiade. Dan di Olimpiade juga kita dorong pengembangan ekosistem dan ketua umum menugaskan kita untuk mendevelop 5 game nasional. Mudah-mudahan bisa mendunia,” sambungnya.
 
Tidak ketinggalan Menparekraf Sandiaga Uno juga menyampaikan pesan yang sesuai dengan bidangnya. Dia mengklaim bahwa esports memiliki potensi besar untuk mendukung bangkitnya perekomian Indonesia pasca pandemi.
 
“Arahan dari Ketua Umum PB ESI saat Rakornas kemarin, bahwa kita harus menunjukkan prestasi terbaik targetnya tadi sudah disampaikan dan kita harapkan ini bisa tercapai sebagai kebangkitan ekonomi bagi Indonesia pasca pandemi,” jelasnya.
 
Sandiaga Uno juga disebut sudah mengetahui perhelatan World Esports Championship 2022 yang digelar organisasi International Esports Federation (IESF) di akhir tahun ini. Bali terpilih menjadi event esports dunia tahun ini.
 
“Seperti kita ketahui, akan diadakan Piala Dunia Esports di Bali, dan direncanakan akan dihadiri 120 negara. Dari event ini, tentu saja akan terjadi peningkatan kunjungan dan akan pula menjadi pemicu ekonomi dari sektor pariwisata dan ekonomi kreatif,” tandasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan