Salah satu sorotan utama datang dari grup Tyrant, di mana Dominator Esports tampil tanpa cela dan mempertegas status mereka sebagai kandidat utama juara musim ini. Tim yang telah menunjukkan performa luar biasa sejak pekan perdana ini kembali mengukir tiga kemenangan beruntun atas Team Nemesis, Rex Regum Qeon (RRQ), dan Kagendra, menjadikan mereka satu-satunya tim yang belum tersentuh kekalahan dalam enam pertandingan pertama mereka.
Dengan torehan tersebut, Dominator Esports semakin nyaman berada di puncak klasemen grup Tyrant, unggul jauh atas para pesaingnya. Ketangguhan mereka bukan hanya soal kemampuan makro dan mikro permainan, tetapi juga konsistensi strategi serta eksekusi disiplin yang kerap membuat lawan kehabisan ide. Kagendra, yang di atas kertas memiliki potensi menjegal langkah Dominator, justru tumbang tanpa perlawanan berarti akibat tekanan tinggi dan rotasi cepat dari sang pemuncak klasemen.
Grup Overlord: Dua Raksasa Saling Sikut
Sementara itu, situasi lebih dinamis dan tidak kalah menarik terjadi di grup Overlord. Persaingan di grup ini menunjukkan ketatnya kualitas antara tim-tim unggulan. Bigetron Esports dan Talon Esports, dua tim yang sebelumnya digadang-gadang akan mendominasi grup, kini bersaing ketat di posisi teratas. Keduanya memiliki catatan yang identik, yakni tiga kemenangan dan satu kekalahan dari empat laga.Tak seperti Dominator di grup sebelah yang nyaris tanpa celah, kedua tim ini menunjukkan bahwa kompetisi di grup Overlord jauh lebih tidak terduga. Bigetron sempat tergelincir saat menghadapi skuad kuda hitam, sementara Talon juga mengalami kekalahan mengejutkan yang membuat posisi mereka belum sepenuhnya aman.
RRQ Pecah Telur, ONIC Semakin Terbenam
Di sisi lain, Rex Regum Qeon (RRQ) akhirnya berhasil mengakhiri puasa kemenangan mereka sejak awal musim. Setelah menelan kekalahan di pekan pertama dan awal pekan kedua, RRQ sukses mencuri kemenangan dramatis atas Alter Ego Enma dalam pertandingan yang berlangsung sengit. Hasil ini membuat mereka membuka peluang untuk naik ke papan tengah klasemen grup Tyrant, meski jalan menuju zona playoff masih panjang.Namun nasib berbeda harus dialami oleh ONIC Esports, yang hingga akhir pekan kedua masih belum mencicipi manisnya kemenangan. Dari total empat pertandingan yang sudah mereka lakoni, semuanya berujung dengan kekalahan. Tim yang diperkuat oleh nama-nama besar seperti Butsss masih kesulitan mencari pola permainan yang efektif. Masalah tampaknya bukan hanya soal eksekusi di lapangan, tetapi juga belum solidnya kerja sama tim dan strategi yang inkonsisten.
Jika performa ini tidak segera dibenahi, maka peluang mereka untuk lolos ke babak playoff semakin menipis. Mengingat liga hanya berlangsung selama enam pekan sebelum masuk ke fase gugur, pekan ketiga yang akan datang bisa menjadi titik balik—atau justru akhir dari perjalanan ONIC di musim ini.
Jadwal & Siaran Langsung
Indonesia Kings Laga Spring 2025 akan berlangsung dari 11 April hingga 1 Juni 2025, dengan total enam pekan pertandingan reguler sebelum memasuki fase playoff. Seluruh laga disiarkan secara langsung melalui kanal resmi Honor of Kings Indonesia di YouTube, Facebook, dan TikTok, memberikan akses mudah bagi para penggemar untuk mendukung tim favoritnya secara real-time.Pekan kedua IKL Spring 2025 telah memperlihatkan perbedaan mencolok antara tim yang siap juara dan tim yang masih harus berbenah. Dominator Esports menunjukkan kualitas sebagai tim yang layak diperhitungkan hingga akhir, sementara grup Overlord memberikan warna persaingan yang lebih cair dan penuh kejutan.
Sementara itu, tim-tim seperti RRQ dan ONIC harus segera bangkit sebelum harapan menuju King’s World Championship (KWC) 2025 benar-benar pupus. Dengan pekan ketiga tinggal hitungan hari, semua mata tertuju pada tim-tim yang berada di posisi genting. Mampukah mereka mencetak kejutan, atau harus pulang lebih dini?
(Valesca Saputra)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News