Di salah satu sesi talkshow dibahas mengenai pemain esports yang harus memiliki kemampuan sekaligus kondisi sempurna seperti atlet olahraga pada umumnya.
Tidak hanya jago dan menguasai sistem permainan sebuah game, mereka juga memilih modal kesehatan mental dan nutrisi atau gizi yang baik.
Pengetahuan menarik ini disampaikan oleh Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI), yaitu Mental Coach Andromeda Manuputty dan Nutrisionis David Gunawan. Keduanya menegaskan bahwa tanpa mental yang sehat dan nutrisi yang terjaga, performa atlet bisa menjadi tidak optimal.
Di hadapan para awak media dan mahasiswa yang menghadiri bincang-bincang seru tersebut, Andromeda mengatakan bahwa kesehatan mental menjadi faktor esensial yang perlu diperhatikan dan diprioritaskan oleh para pelaku esports.
“Untuk menjaga kesehatan mental, pertama yang harus diperhatikan adalah cara berpikir.
Mindset,. Jika kepala kita dipenuhi oleh pikiran-pikiran negatif, maka cara berpikir kita mengenai diri sendiri dan cara memandang dunia juga akan terpengaruh,” ujarnya.
“Dampaknya, aktivitas sehari-hari akan terganggu. Gangguan psikologis yang cukup sering terjadi di kalangan atlet ini disebut sebagai fenomena mental block,” tegasnya mengingatkan bahwa pikiran dan tubuh manusia adalah dua hal yang saling terhubung.
David Gunawan, Nutrisionis Akademi Garudaku PB ESI menjelaskan bahwa hidup sehat bukan hanya sekadar bebas dari penyakit, tetapi juga dengan cara memperhatikan kesehatan fisik, mental, dan spiritual.
“Supaya tubuh tetap sehat, kiat-kiatnya sebetulnya sederhana. Makan dengan teratur dan
diimbangi dengan olahraga serta istirahat yang cukup. Kekurangan cairan bisa mempengaruhi performa atlet ketika sedang turnamen,” ungkap David.
Di penghujung sesi, kedua pembicara mendorong seluruh audiens dan para atlet esports untuk lebih peduli terhadap kesehatan fisik dan mental masing-masing, tidak hanya skill yang harus ditingkatkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id