RRQ Kazu, di bawah asuhan pelatih Adi Gustiawan alias Coach Ady, berhasil mengumpulkan 174 poin dan menduduki peringkat keempat klasemen sementara. Performa solid dari RRQ Dutz dan RRQ Maal menjadi kunci keberhasilan tim ini dalam mengamankan poin di setiap ronde. Pada Matchday ke-2, RRQ Kazu bahkan meraih gelar Team of the Day dengan perolehan skor eliminasi tertinggi, yaitu 58 poin, dan total skor 103 poin.
"Hasil ini mungkin belum yang terbaik dari kami, tapi kami sudah mempersiapkan berbagai langkah untuk lebih agresif di pekan depan dan mengamankan posisi di puncak klasemen," ujar Adi.
Sementara itu, tim Indonesia lainnya seperti Bigetron Esports, Evos Divine, dan Vesakha Sriwijaya masih berada di zona aman, meskipun belum menunjukkan performa terbaiknya. Bigetron Esports berada di posisi ketujuh, Evos Divine di posisi kedelapan, dan Vesakha Sriwijaya di posisi kesebelas. Onic, sayangnya, harus berjuang lebih keras karena berada di posisi keenam belas dan masuk zona merah.
Matchday 1 diwarnai dengan dominasi tim-tim Thailand seperti Buriram United Esports, Team Falcons, dan All Gamers Global, serta tim Vietnam P Esports. Namun, Bigetron Esports berhasil mencuri satu Booyah dari dominasi tersebut. Pada Matchday 3, tiga tim Indonesia, yaitu ONIC, Vesakha Sriwijaya, dan Bigetron Esports, berhasil meraih Booyah. Vesakha Sriwijaya, sebagai tim debutan, membuktikan bahwa mereka patut diperhitungkan.
"Meski datang sebagai tim debutan, dan mungkin tim lain memandang kami sebelah mata, tujuan kami bertanding di FFWS SEA 2025 Spring adalah untuk menang," kata Rizky Sanjaya (VESJ.JOOEEL) dari Vesakha Sriwijaya.
Pekan kedua FFWS SEA 2025 Spring akan berlangsung pada 1-3 Mei 2025. Seluruh tim Indonesia masih memiliki kesempatan untuk memperbaiki posisi mereka dan mengumpulkan poin sebanyak-banyaknya. Turnamen ini juga memberikan kesempatan bagi tim yang berada di puncak klasemen pada pekan keempat dan kelima untuk langsung melaju ke babak Grand Finals.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News