Pertandingan yang memperebutkan piala sekaligus gelar bergilir The Aegis of Champions ini diperebutkan oleh dua tim yang sama-sama pernah memegangnya. Team Liquid menjadi juara di The International 2017, dan OG adalah juara di The International 2018.
OG berhasil menang sebagai juara bertahan di The International 2019. Prestasi ini adalah kali pertama di sepanjang riwayat The International, sebagai tim pertama yag menang dua tahun berturut-turut. Pertandingan semalam juga menarik karena mempertemukan dua tim perwakilan kawasan Eropa.
Padahal tim OG sendiri dinilai banyak pihak tidak terlalu potensial di kompetisi tahun ini. Alasannya, tim OG tidak menampilkan performa permainan yang baik di musim turnamen DOTA Pro Circuit yang berjalan sebelum The International 2019, dikutip dari DotEsports.
Meskipun begitu, tim OG berhasil masuk di upper bracket, sementara Team Liquid berada di lower bracket. Tetap saja perjuangan Team Liquid juga menyita banyak perhatian karena bisa sampai ke final.
Tim OG diisi oleh Anathan 'ana' Pham, Topias 'Topson' Taavitsainen, Sebastien '7ckngMad' Debs, Jesse 'JerAx' Vainikka, dan Johan 'N0tail' Sundstein selaku pendiri tim OG. Mereka menang atas Team Liquid dengan skor akhir 3-1 setelah di awal menerima pukulan telak dari lawan.
Tim ini berhasil memenangkan juara pertama degan hadiah USD15.6 juta atau sekitar Rp221,7 miliar yang menjadi hadiah pemenang terbesar pertama dalam di dunia yang pernah diterima sebuah tim esports. Angka ini masih sama fantastisnya dengan hadiah juara Fortnite World Cup yang diterima Kyle Giersdorf.
Tidak hanya itu, hadiah total DOTA 2 The International 2019 yang mencapai USD34,2 juta atau sekitar Rp487,4 miliar juga menjadi hadiah total terbesar di dunia dalam sebuah kompetisi esports. Perlu dicatat, hadiah total ini tidak berasal dari Valve, melainkan donasi atau penggalangan dana dari gamer dari sebagian keuntungan transaksi in-game DOTA 2.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id