Acara ini digelar pada 29–30 Oktober 2025 di Nusantara International Convention Exhibition (NICE), PIK 2, dan dihadiri ratusan peserta dari berbagai latar belakang — mulai dari mahasiswa, profesional muda, hingga penggemar esports yang ingin meniti karier di industri game dan esports.
Dengan mengusung tema “Where Passion Meets Profession”, MPL ID Career Fest 2025 menghadirkan beragam sesi inspiratif berupa talk show dan diskusi interaktif bersama pelaku industri selama dua hari. Topik yang dibahas meliputi berbagai profesi di dunia esports seperti manajemen tim, broadcast, produksi kreatif, hingga pengembangan gim.
Para pembicara yang hadir di antaranya Robertus Aditya Pratomo Putro (COO Garudaku), Edwin Chia (CEO Bigetron by Vitality), Paul Denver “Yeb” Miranda (VP ONIC Esports), Gugun Pratama (Team Liquid Academy), dan Herliawan “Lim Kocul” Lim (Caster).
Dalam sesi pembuka, Robertus Aditya menekankan bahwa bekerja di esports bukan sekadar soal kompetisi, melainkan juga berbagi ilmu dan dampak. “Dengan bekerja di esports, yang saya ajar bukan hanya mahasiswa dari kampus tertentu, tapi seluruh orang yang tertarik dengan dunia ini,” ujarnya.
Sementara itu, Edwin Chia menyoroti pentingnya visi jangka panjang dan ketekunan dalam membangun karier di industri esports. Herliawan “Lim Kocul” Lim menutup sesi hari pertama dengan pesan inspiratif agar peserta berani memulai dari langkah kecil, seperti membuat konten atau melakukan livestream.
Pada hari kedua, hadir pula pelaku kreatif dari berbagai bidang seperti Gunawan Leman (Head of Esports, Mineski Indonesia), Darren Parlimbangan (Head of Broadcast & Show, Mineski Indonesia), Steve Satria (Editor-in-Chief UP Station), Maleaky “Coach Eky” Patty (Physical Coach Timnas Esports Indonesia), Ardhan Fadhlurrahman (COO Separuh Interactive), dan Riris Marpaung (Founder & CEO GameChanger Studio).
Dalam sesi pertama, mereka membahas luasnya lingkup karier di dunia esports, mulai dari event organizer, broadcast, media, hingga pelatih fisik serta pentingnya menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kesehatan.
“Meskipun pekerjaan di industri esports banyak dilakukan di depan layar, olahraga tetap penting untuk menjaga keseimbangan,” ujar Steve Satria, seraya menambahkan bahwa semangat dan kecintaan terhadap industri lebih penting daripada latar belakang pendidikan.
Acara ditutup dengan sesi bersama Ardhan Fadhlurrahman dan Riris Marpaung yang berbagi pengalaman tentang pengembangan gim lokal. Ardhan menekankan pentingnya proses belajar berkelanjutan dan keberanian menjelajahi hal-hal baru, serta menilai bahwa komunitas pengembang gim di Indonesia adalah lingkungan yang terbuka dan suportif.
Selain sesi diskusi, peserta juga antusias mengikuti Job Marketplace yang mempertemukan pencari kerja dengan berbagai perusahaan dan organisasi esports.
Kolaborasi antara MPL ID dan UniPin Community ini menegaskan komitmen bersama untuk memperkuat ekosistem esports Indonesia tidak hanya lewat kompetisi, tetapi juga melalui edukasi, pengembangan karier, dan pembinaan talenta muda.
Dengan dukungan penuh dari para pelaku industri, MPL ID Career Fest 2025 menjadi langkah nyata dalam membuka ruang bagi generasi muda untuk menjelajahi peluang profesional di balik layar industri esports Indonesia yang terus berkembang pesat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
                    Google News
                
            Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id