Di kesempatan diskusi virtual, pihak Kemenpora meyakini turnamen esports ini mampu menghasilkan bakat muda untuk menjadi atlet esports kelas dunia.
"Piala Menpora Esports 2020 Axis dapat dijadikan titik awal bagi generasi muda yang ingin menjajaki karier sebagai atlet esports profesional," ucap Staf Khusus Menpora Bidang Kreativitas dan Inovasi Milenial Alia Noorayu Laksono.
"Melalui kejuaraan bergengsi ini anak-anak muda dapat mengukur bakat dan kompetensi mereka di cabang olahraga baru ini, sehingga nantinya diharapkan Indonesia dapat melahirkan bibit-bibit baru yang akan membela nama bangsa di kejuaraan tingkat dunia pada masa yang akan datang," jelasnya.
Dia mengklaim bahwa turnamen esports ini digagas Kemenpora untuk memfasilitasi minat dan bakat generasi muda sejalan dengan perkembangan zaman.
Alia mengutip data Indonesia Esports Premiere League (IESPL), pada 2019 Indonesia telah menempati urutan 12 di pasar gaming dunia dengan total pemain game aktif mencapai sebesar 62,1 juta orang.
"Potensi besar ini harus dirangkul dan difasilitasi oleh negara sehingga kelak dapat memberikan dampak yang positif bagi Indonesia sehingga, tidak hanya mencari bibit-bibit atlet baru," ungkap Alia.
"Piala Menpora Esports 2020 juga bertujuan mendorong ekosistem esports di Indonesia agar lebih berkembang dan bisa menggerakkan roda perekonomian, khususnya di bidang ekonomi kreatif," tambahnya.
Di turnamen Piala Menpora Esports 2020 dipertandingkan game Mobile Legends: Bang Bang karya Moonton dengan genre MOBA (Multiplayer Online Battle Arena). Mengingat turnamen ini tidak mempertandingkan tim esports profesional, maka akan dipastikan di sini akan diperoleh bakat baru industri esports.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
                    Google News
                
            Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
 
   
	 
                     
                     
                     
                     
                    