Kabar ini dikonfirmasi langsung oleh Esports World Cup Foundation (EWCF) yang mengungkapkan bahwa GeoGuessr akan masuk dalam turnamen bertajuk Last Chance Wildcard Tournament di pekan ketiga festival tersebut, yaitu pada 21–27 Juli 2025.
Dengan bergabungnya GeoGuessr, EWC semakin memperluas spektrum kompetitifnya di luar genre tradisional seperti MOBA atau FPS. Permainan berbasis pengetahuan geografis ini dikenal dengan tantangan utamanya, yakni menebak lokasi secara akurat hanya dengan petunjuk visual dari citra Google Street View. Penggabungan unsur eksplorasi, logika, dan kecepatan berpikir membuat GeoGuessr menjadi game yang tak hanya menghibur, tetapi juga edukatif.
Menurut Fabian Scheuermann, selaku Chief Games Officer dari Esports World Cup Foundation, kehadiran GeoGuessr merupakan bentuk komitmen EWC untuk merangkul game lintas genre dengan potensi global.
“Kami menyambut gembira GeoGuessr di Esports World Cup 2025 sebagai bagian dari program turnamen EWC Festival. Tidak banyak game yang mampu menarik perhatian pemain di seluruh dunia seperti GeoGuessr – perpaduan antara eksplorasi, pemecahan teka-teki, dan kompetisi menarik telah mengubahnya menjadi fenomena global,” ujarnya.
Turnamen Last Chance Wildcard GeoGuessr akan menghadirkan 16 pemain terbaik dunia yang akan diundang secara langsung berdasarkan peringkat global mereka. Para peserta akan memperebutkan total hadiah sebesar USD20.000 (setara sekitar Rp320 juta) dan dua tiket eksklusif menuju panggung utama GeoGuessr World Championship 2025 yang akan digelar di Kopenhagen, Denmark, pada 29–30 Agustus 2025.
GeoGuessr pertama kali diluncurkan pada tahun 2013 sebagai game browser yang sederhana namun memikat, dan mengalami ledakan popularitas global pada tahun 2020 di tengah meningkatnya minat terhadap game berbasis edukasi dan eksplorasi digital. Sejak itu, game ini terus berkembang dan kini tersedia di berbagai platform, termasuk Steam.
GeoGuessr memungkinkan pemain menjelajah dunia secara virtual, dari jalanan Tokyo hingga savana Afrika, berkat integrasi dengan Google Street View. Kesuksesan penyelenggaraan GeoGuessr World Championship pertama pada tahun 2023 menjadi tonggak penting yang menandai transformasi game ini menjadi cabang esport profesional.
Kehadirannya di Esports World Cup Festival 2025 menjadi langkah strategis untuk membawa game ini ke tingkat kompetitif yang lebih tinggi sekaligus memperkenalkan genre geografi interaktif ke panggung global.
Dengan demikian, GeoGuessr menjadi bagian dari deretan permainan inovatif yang memperluas definisi esports di mata dunia. Setelah catur, yang juga akan memulai debutnya di EWC 2025, GeoGuessr menjadi bukti bahwa kompetisi digital tidak hanya soal reaksi cepat atau taktik tempur, tapi juga kecerdasan spasial, pengetahuan dunia, dan kemampuan berpikir kritis.
(Valesca Saputra)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News