Kagendra dan BTR Siap Berlaga di Turnamen HOK Filipina.
Kagendra dan BTR Siap Berlaga di Turnamen HOK Filipina.

Kagendra dan BTR Siap Berlaga di Honor of Kings Invitational S3

Mohamad Mamduh • 12 Februari 2025 09:38
Jakarta: Dua tim esports asal Indonesia, Kagendra dan Bigetron (BTR), siap berlaga di turnamen Honor of Kings Invitational S3 di Filipina. Kedua tim menyatakan antusiasme mereka terhadap berbagai aspek turnamen, mulai dari atmosfer kompetisi, pertemuan dengan pemain internasional, hingga eksplorasi kuliner khas negeri tetangga.
 
Dalam sesi wawancara, perwakilan Kagendra mengungkapkan bahwa mereka sangat menantikan kesempatan ini, terutama karena ini merupakan pengalaman pertama mereka di turnamen internasional HOK. Selain itu, mereka juga bersemangat untuk bertemu dengan teman-teman dari tim Boom Esports, seperti Nigi, serta mencicipi berbagai kuliner lokal, termasuk hidangan khas restoran cepat saji Jollibee yang terkenal di Filipina.
 
Sementara itu, tim BTR mengungkapkan bahwa kesempatan bertanding di turnamen ini sangatlah spesial, mengingat ini adalah kali pertama mereka berlaga di kancah internasional untuk HOK. Selain menargetkan prestasi tinggi, para pemain BTR juga tak sabar mencoba kuliner khas Filipina, termasuk telur balut yang dikenal unik.

Evaluasi Performa dan Tantangan Menuju Turnamen Internasional

Mengenai performa mereka di babak kualifikasi Indonesia sebelumnya, tim BTR merasa sangat puas dengan hasil yang mereka capai. Menurut pelatih BTR, performa timnya sangat solid dan hampir sempurna sesuai dengan rencana yang telah mereka susun. Meski menghadapi berbagai kendala teknis, mereka mampu mengatasi tantangan tersebut dan membuktikan diri sebagai tim yang dominan di kualifikasi.

Psychoo, salah satu pemain BTR, menambahkan bahwa kegagalan mereka di turnamen sebelumnya menjadi motivasi besar untuk meraih hasil lebih baik kali ini. “Dulu kami gagal lolos, tapi sekarang kami berhasil. Ini adalah langkah maju yang membanggakan, dan kami ingin melangkah lebih jauh lagi. Target kami sudah tinggi, tapi kami ingin mencapai lebih dari itu,” ujarnya.
 
Di sisi lain, Kagendra mengakui bahwa hasil yang mereka peroleh di kualifikasi masih belum memuaskan. Mereka menghadapi lebih banyak kendala dibandingkan BTR, terutama dalam hal komunikasi dan koordinasi tim. Salah satu tantangan terbesar mereka adalah bermain secara terpisah dan menghadapi perbedaan bahasa dalam tim, yang sempat menghambat performa mereka di babak kualifikasi.
 
“Kami melihat BTR lebih siap karena mereka sudah menyelesaikan sebagian besar masalah mereka. Sedangkan kami masih harus berjuang untuk menyelesaikan beberapa kendala. Namun, untuk turnamen kali ini, kami telah menyelesaikan masalah tersebut dan siap berkompetisi dengan lebih baik,” ungkap Wiraw, perwakilan Kagendra.

Persiapan Menuju Turnamen

Menjelang turnamen internasional ini, baik Kagendra maupun BTR telah melakukan persiapan matang. Kagendra menyatakan bahwa mereka sudah merasa percaya diri 100% untuk menghadapi turnamen ini secara keseluruhan. Namun, untuk menghadapi BTR secara khusus, mereka mengaku baru siap sekitar 95%, karena masih ada beberapa hal yang perlu mereka sempurnakan sebelum pertandingan berlangsung.
 
Dengan semangat dan persiapan yang telah dilakukan, kedua tim optimis dapat memberikan performa terbaik mereka dan mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Turnamen Honor of Kings di Filipina ini pun diharapkan menjadi ajang pembuktian bagi kedua tim dalam menapaki perjalanan esports mereka di tingkat global.
 
(Valesca Saputra)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan