Kabar gembira datang untuk para penggemar esports Tanah Air, di mana empat tim Indonesia berhasil mengamankan tiket menuju panggung Grand Finals.
Di pekan terakhir babak Knockout, EVOS Divine dan ONIC menunjukkan performa gemilang dan berhasil mengamankan posisi di enam besar klasemen, yang memberi mereka tiket otomatis ke babak akhir.
Kedua tim ini menyusul RRQ Kazu dan Bigetron Esports yang telah lebih dulu memastikan tempat. Keempat wakil Indonesia ini kini bersiap untuk memperebutkan gelar tim Free Fire terkuat se-Asia Tenggara.
Analis Tim EVOS Divine, Wahyu Kurniawan (EVOS Leem), menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan yang diberikan.
“Terima kasih telah memberikan dukungan kepada kami selama babak Knockout. Sampai jumpa di Grand Final FFWS SEA 2025 Spring. Kami akan berjuang keras untuk mengharumkan nama Indonesia dengan membawa pulang piala FFWS SEA 2025 Spring menjadi milik EVOS Divine,” ujarnya.
Sayangnya, Vesakha Sriwijaya menjadi satu-satunya tim Indonesia yang harus menghentikan langkahnya. Mereka hanya mampu finis di peringkat ke-10 dengan total 152 poin, membuat tim berlogo elang hijau ini tereliminasi dari kompetisi tingkat Asia Tenggara tersebut dan harus kembali berjuang di Free Fire Nusantara Series (FFNS) 2025 Fall.
Meskipun demikian, Pelatih Vesakha Sriwijaya, Khairul Lail (Coach Bule), menyatakan timnya mendapatkan banyak pelajaran berharga.
"Meski jalan kami harus terhenti dan terdegradasi, namun sebagai tim debutan di FFWS SEA banyak pelajaran berharga yang bisa dipetik. Kami akan kembali lebih kuat," ungkapnya.
Babak Grand Finals FFWS SEA 2025 Spring sendiri akan diselenggarakan pada 13-14 Juni 2025 di Hanoi, Vietnam. Kota yang dijuluki "Kota Seribu Danau" ini akan menjadi saksi pertarungan 12 tim terkuat dari 18 tim yang berlaga di babak Knockout.
Tim-tim yang lolos berasal dari Indonesia (RRQ Kazu, Bigetron Esports, EVOS Divine, ONIC), Thailand (Team Falcons, Buriram United Esports, Virtus Pro, All Gamers Global, Core Memory Esports), Vietnam (P Esports, Team Flash), dan Malaysia (Todak).
Indonesia memiliki peluang istimewa musim ini untuk membawa pulang dua piala FFWS SEA 2025 Spring. Peluang pertama datang dari mode Clash Squad (CS) pada 13 Juni 2025, di mana EVOS Divine menjadi satu-satunya wakil Indonesia. EVOS Rasyah dan kawan-kawan akan berhadapan langsung dengan Buriram United Esports di laga semi final.
Pemenang laga ini akan bertemu pemenang antara Team Falcons melawan WAG di babak Final dengan skema Best of Five (BO5). Sementara itu, pada 14 Juni 2025, Grand Finals mode Battle Royale (BR) akan digelar, di mana Indonesia memiliki empat perwakilan: RRQ Kazu, Bigetron Esports, EVOS Divine, dan ONIC.
Mereka semua bertekad mengakhiri puasa gelar Indonesia di kancah internasional Free Fire. Pelatih RRQ Kazu, Adi Gustiawan (COACH ADY), optimis timnya bisa menjadi juara.
“Piala FFWS SEA musim ini harus menjadi milik kami. Kami sudah persiapkan strategi sebaik mungkin. Objektif kami adalah menjadi juara,” tegasnya. RRQ Kazu memang menjadi salah satu harapan terbesar Indonesia, tampil apik sepanjang babak knockout dan menjadi tim pertama yang lolos dari Fase 2 Knockout Stage.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id