Kaspersky mengumumkan solusi bernama Kaspersky Anti-Cheat yang masih dalam versi beta. Teknologi ini diklaim hadir dan terintegrasi melalui API esports yang bisa digunakan oleh penyelenggara pada komputer yang digunakan untuk berkompetisi.
Dijelaskan bahwa solusi Kaspersky Anti-Cheat bisa untuk membantu tim disipliner atau wasit memantau jalannya kompetisi secara real-time dan mendalam.
Jadi, pelanggan layanan Kaspersky Anti-Cheat harus memasang klien software ini di setiap PC peserta kompetisi. Kemudian secara otomatis software akan berjalan dan menganalisis sistem yang berjalan di layanan cloud.
Apabila ada sesuatu yang mencurigakan dan dianggap tidak normal atau wajar maka Kaspersky Anti-Cheat secara real-time akan menangkap atau mereka kecurangan yang terjadi dan langsung melaporkannya. Hal ini membuat wasit maupun tim disipliner bisa langsung mengambil keputusan.
"Permainan yang adil adalah hal yang sangat berharga bagi para gamer yang berusaha menunjukkan kelas dan keterampilan mereka. Ketika permainan seperti CS:GO, PUBG atau DOTA 2 menjadi penuh dengan kecurangan, gamer yang jujur akan berhenti bermain atau bahkan menyerah untuk selamanya," tutur Product Owner Kaspersky Anti-Cheat, Anton Selikhov.
"Oleh karena itu solusi kami akan memberikan kesempatan bagi penyelenggara turnamen untuk mempertahankan keseimbangan yang stabil dalam komunitas game dan memantau kemajuan kompetisi mereka," imbuhnya.
"Dengan hadirnya Kaspersky Anti-Cheat, perusahaan kami membawa lebih dari 20 tahun pengalaman yang relevan dalam memerangi malware dan kejahatan siber, ke wilayah baru. Tidak sampai di situ, tahun ini kami juga akan meluncurkan Kaspersky Anti-Cheat untuk game online multiplayer," jelas Selikhov.
Kaspersky menyebut bahwa mereka sudah menguji coba teknologi Kaspersky Anti-Cheat pada kompetisi The StarLadder Berlin major 2019 pada 7 September kemarin. Pihak Kaspersky menilai bahwa tindakan curang dalam kompetisi memiliki dampak terhadap industri game.
Para pelanggar aturan ini memiliki potensi untuk menunda pemain yang profesional untuk berpartisipasi dalam kompetisi, dan dapat memengaruhi hubungan dalam komunitas game. Selain itu, kecurangan dapat memengaruhi popularitas dan reputasi turnamen, yang pada akhirnya mengurangi pendapatan atau jumlah perspektif kemitraan bagi penyelenggara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id