Tidak sampai di sini, PB ESI juga memberikan kesempatan bagi teman-teman disabilitas menunjukan kehebatan dan semangat mereka di ranah esports. PB ESI menggelar Ekshibisi Para Esports.
Ekshibisi Para Esports diselenggarakan di Fire Stage, salah satu panggung besar yang juga
menjadi tempat berlaga bagi para tim-tim dunia selama mereka mengikuti Kejuaraan Dunia
Esports IESF ke-14 di Merusaka, Bali.
Ekshibisi Para Esports ini diikuti oleh 58 siswa-siswi dari Sekolah Luar Biasa yang berada
di Bali. Mereka hadir ke arena Indonesia Esports Summit dengan pendampingan guru.
Pada laga ekshibisi yang mempertandingkan nomor gim PUBG Mobile Solo ini, Putu Surya
Wardana, siswa SLB Negeri 1 Badung berhasil keluar sebagai juara pertama dan berhak
atas hadiah sebesar Rp6.000.000.
Bukan sekali saja, Sekjen PB ESI, Frengky Ong menyatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk terus menyediakan wadah bagi kalangan disabilitas. Menjurutnya esports adalah cabang olahraga yang dapat diikuti siapapun.
“PB ESI memiliki program jangka pendek, menengah, dan panjang,” ungkap Frengky. Menurutnya kalangan disabilitas juga termasuk yang memiliki kompetensi di bidang esports.
“Para Esports juga telah menjadi bagian dari program pembinaan berkelanjutan yang bertujuan mengembangkan kompetensi serta meningkatkan prestasi atlet Para Esports tanah air, baik di tingkat nasional maupun internasional, salah satunya melalui penyelenggaraan kompetisi,” tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News