Turnamen ini dihentikan karena sebagian developer atau publisher game yang terlibat di acara ini menyatakan mundur setelah kasus tersebut terungkap. EVO Championship Series merupakan turnamen esports yang fokus di game fighting.
Dikutip dari PC Gamer, kasus pelecehan seksual ini terungkap dari salah satu pro player bernama Mikey "Crackpr0n" Pham. Dia mengku lewat cuitan di Twitter bahwa dirinya menjadi korban saat masih remaja di turnamen tersebut di tahun 2000.
Dia bukan satu-satunya, pemain pro yang juga ikut buka suara adalah Jay "Viscant" Snyder yang merupakan juara EVO Championship Series 2011. Dia sempat mengakui pelecehan seksual yang dialami, namun segera menghapus cuitannya di Twitter.
Artinya, masih ada kemungkinan bahwa korban dari Cuellar cukup banyak namun tidak berani bersuara. Akhirnya Cueller diakabarkan sudah dihentikan jabatannya dari manajemen turnamen dan kasusnya akan dilakukan investigasi mendalam.
Beberapa perusahaan game yang menyatakan mundur dari turnamen ini adalah Capcom pemilik Street Fighter, Netherrealms untuk Mortal Kombat 11, dan Bandai Namco yang memiliki beberapa game fighting.
Publisher game menyampaikan dukungan moral lewat akun Twitter masing-masing. Hal ini juga direspons oleh beberapa pro player termasuk juara bertahan di EVO Championship Series yang menyatakan tidak akan ikut lagi dalam turnamen ini.
Pihak manajemen EVO Championship Series menyatakan sedang dalam proses untuk memutus semua hubungan dengan Joey Cueller dan menunjuk Tony Cannon sebagai CEO baru yang akan memprioritaskan kredibiltas EVO. EVO Championship Series 2020 sempat berencana digelar tanggal 4 Juli 2020.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
                    Google News
                
            Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
 
   
	 
                     
                     
                     
                     
                    