Dikutip dari Fox Sports, minggu lalu klub Bali United FC menyentuh esports di Indonesia. Diketahui dari unggahan akun Instagram milik Bali United FC pada 6 Februari telah mengunggah video teaser peluncuruan divisi esport bernama Island of Gods atau IOG Esports.
Hal ini dipastikan juga dengan kehadiran akun Instagram bernama IOG Epsorts. Tidak tanggung, ternyata mereka juga telah menyiapkan kompetisi esports yang digagas sendiri dengan nama Bali United Esports Championship 2019.
Pemilik Bali United yaitu Pieter Tanuri menyatakan bahwa dia memutuskan masuk ke esport karena mempertimbangan kepopuleran epsort di kalangan milenial yang selama ini menjadi pasar penggemar olah raga sepak bola.
"Melihat tren dunia juga berubah, lalu ada harus jelas antara yang suka sepak bola dan esports . Jadi saya rasa kita harus menjadi pionir untuk masuk ke dunia esports," ungkap Pieter.
Dia juga menanggapai pertanyaan mengenai nama divisi esports yang berbeda dari nama klub sepak bola miliknya.
"Itu strategi dari pemasaran. Kalau paka nama Bali United, bisa memengaruhi nama, mengingat kurangnya pengalaman kami di esports ," imbuh Pieter.
Hal ini memang sedikit berbeda dengan contoh klub PSG lewat divisi PSG Esports yang memberikan embel nama PSG di awal nama tim esports yang berada di bawah naungan atau mendapatkan sponsor.
Dikutip dari situs resmi Bali United FC, kompestisi Bali United Esports Championship 2019 akan mempertandingkan game Mobile Legends: Bang Bang dan dalam bentuk turnamen online yang membuka pendaftaran hingga 284 tim.
Kompetisi ini akan berlangsung mulai 19 Februari 2019 dan main event digelar di Bali United Cafe, Gianyar pada 15-16 Maret 2019. Hadiah total untuk juara pertama sebesar Rp50 juta dan juara kedua serta ketiga diganjar hadiah sebesar Rp25 juta dan 10 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News