Ranto Canyon di Brebes. (Foto:Kuntoro Tayubi)
Ranto Canyon di Brebes. (Foto:Kuntoro Tayubi)

Eksotisme Air Terjun Ranto Canyon di Pegunungan Brebes

Rona wisata
Kuntoro Tayubi • 07 September 2015 11:11
medcom.id, Brebes: Wilayah pegunungan di Kabupaten Brebes bagian selatan, Jawa Tengah, memiliki sejumlah pesona wisata eksotis dengan sejuta keindahan alam yang dimiliki. Salah satunya adalah Ranto Canyon yang terletak di Desa Winduasri, Kecamatan Salem, Brebes.
 
Perjalanan menuju lokasi air terjun ini hanya bisa ditempuh menggunakan kendaraan pribadi selama dua setengah jam perjalanan dari Kota Brebes. Setelah sampai di lokasi, wisatawan masih harus berjalan melalui jalan setapak sejauh 200 meter.
 
Saat memasuki Ranto Canyon, wisatawan akan disambut sejuknya hawa pegunungan dan pemandangan indah di antara tebing yang terjal. Dari dasar sungai, terlihat pemandangan yang indah serta aliran air yang mengalir di antara tebing bebatuan dengan ketinggian 10 hingga 20 meter.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


“Ranto canyon memiliki track sepanjang 769 meter. Di tengah perjalanan wisatawan akan menemui air terjun yang begitu menakjubkan. Air yang jatuh dari dari ketinggian 20 meter ini nampak seperti butiran air hujan,” kata Fajar, pemandu lokasi Ranto Canyon.
 
Eksotisme Air Terjun Ranto Canyon di Pegunungan Brebes
 
Fajar menjelaskan, track yang menantang siap menghadang wisatawan yang ingin menaklukkan Ranto Canyon. Pengunjung harus berhati-hati saat menuruni tebing terjal dan batu besar menggunakan tali. Kemudian, Anda akan merasakan sensasi dinginnya air yang menusuk tulang saat berada di dasar sungai.
 
Sejumlah wisatawan mengaku tertarik menyusuri track Ranto Canyon ini karena perjalanannya sangat menantang sekaligus menguji adrenalin. Mereka umumnya wisatawan dari luar daerah seperti Cirebon dan Kuningan, Jawa Barat.
 
“Selain track yang menantang, alam di sini masih sangat asri. Pemandangannya indah banget,” kata Maya, pengunjung Ranto Canyong asal Kuningan.
 
Kepala Bidang Pariwisata Disparbudpora Kabupaten Brebes Supriyono mengatakan, kawasan Ranto Canyon akan dikembangkan secara profesional oleh pemerintah Kabupaten Brebes menjadi Desa Wisata.
 
“Pihak Pemkab saat ini tengah membuat MoU dengan Perum Perhutani karena lokasi berada di wilayah Perum Perhutani,” kata Supriyono.
 
Ranto  Canyon awalnya adalah sungai yang berada di bawah terjalnya tebing setinggi 60 meter yang mengapit di bagian kanan dan kiri air terjun. Warga sekitar pun biasa menyebutnya leuwih ranto. Karena kondisi alamnya mirip dengan Grand Canyon di Amerika, maka kawasan tersebut kini dinamai Ranto Canyon.
 
Anda yang ingin mencoba menelusuri Ranto Canyon cukup membayar pemandu wisata sebesar Rp30 ribu per orang termasuk sewa helm dan pelampung. Sementara ini, karena belum dikelola secara resmi oleh pemerintah daerah Kabupaten Brebes, tiket masuk tidak dipungut biaya alias gratis.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(LOV)


social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif