"Gigi yang tidak dibersihkan akibat tertidur setelah pemberian susu, akan membuat gigi menjadi terendam gula, dan mengubahnya menjadi asam sehingga potensi gigi berlubang pun besar," ujar drg. Ratu Mirah GCClinDent, MDSc, Head of Professional Relationship Oral Care PT Unilever Indonesia Tbk. dalam acara peluncuran Cerita Petualangan Mama Sigi dan Pepo, Selasa (11/10/2016).
(Baca juga: 7 Kebiasaan Buruk Anak yang Merusak Gigi)
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Jika diteruskan, apalagi tertidur setelah minum dari susu botol, gigi susu bagian depan pun akan dengan mudah mengalami caries. Selain itu, akan ada kebiasaan buruk lain yang mengikuti, seperti mengemut makanan di dalam mulut.
Dua kebiasaan tersebut sebaiknya segera dihilangkan karena bila tidak demikian, maka dampaknya akan lebih parah, yaitu tanggalnya gigi susu lebih cepat. Gigi susu yang demikian tentunya akan memberi pengaruh pada pertumbuhan gigi tetap kelak.
"Normalnya, gigi susu tanggal pada usia 6 tahun, namun kalau punya kebiasaan tersebut, bisa jauh lebih cepat, misalnya saat usia 2 tahun," terangnya.
Padahal, gigi susu berperan mempertahankan ruang di rahang untuk pertumbuhan gigi tetap yang sudah menjadi benih di dalam gusi.
"Kalau perkembangan gigi tetap tidak maksimal, biasanya gigi anak akan jadi berantakan. Ini adalah penyebab paling umum gigi berantakan," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(TIN)