Perbedaan Infatuasi dengan Cinta Sesungguhnya

Cinta adalah sebuah usaha. Dalam keadaan sulit, Anda merasa aman-aman saja karena Anda melihat diri Anda berada di tim yang sama. Sedangkan infatuasi selalu didampingi perasaan ketidakpastain. Pada rasa infatuasi, Anda terdorong dan tertarik, tapi tidak benar-benar merasa bahagia.

 
Jakarta: Semangat yang menggebu-gebu untuk menghabiskan waktu bersamanya membuat Anda yakin bahwa perasaan itu adalah cinta. Tunggu dulu, sebelum terburu-buru, bedakan arti dari infatuasi dengan cinta yang sesungguhnya. 
 
Terapis Pernikahan dan Keluarga sekaligus penulis buku mengenai cinta, Sheri Meyers, Psy.D mengatakan bahwa cinta muncul dari dalam. Dia bukanlah sosok yang menghilangkan sesuatu di dalam diri Anda. Berikut seprti dilansir dari Huffpost.

1. Infatuasi hanya tentang Anda

Anda hanya berfokus pada diri Anda. Misalnya ketika Anda terobsesi dengan apa yang Anda rasakan, butuhkan, dan inginkan dari hubungan itu. Ini belum bisa dikatakan sebagai cinta melainkan ketertarikan semata. 

2. Infatuasi memiliki ekspektasi

Memikirkan hal-hal yang berkaitan dengannya membuat Anda senang. Ini karena Anda membuat harapan dan keyakinan yang tidak realistis tentang pasangan Anda. 
Selain itu, Anda juga berharap bahwa hubungan ini akan berjalan mulus-mulus saja. Namun nyatanya, tidak selalu begitu. Jika cobaan mulai muncul, Anda jadi kecewa, menarik diri, dan takut hubungan itu berakhir. Ya, itu hanya infatuasi.

3. Cinta yang sesungguhnya adalah tentang "Kita"

Cinta adalah sebuah usaha. Dalam keadaan sulit, Anda merasa aman-aman saja karena Anda melihat diri Anda berada di tim yang sama.
 
Apapun yang terjadi, Anda percaya bahwa Anda dan pasangan Anda akan selalu ada. Cinta bukan hanya tentang apa yang Anda inginkan atau butuhkan namun apa yang terbaik untuk hubungan itu.
 

(Cinta adalah sebuah usaha. Sedangkan infatuasi selalu didampingi perasaan ketidakpastain. Foto: Pexels.com)

4. Cinta muncul dari dalam

Cinta sesungguhnya dimulai dengan perasaan dicintai namun bukan berarti pasangan Anda melakukan sesuatu yang benar atau memvalidasi Anda. 
 
Dia bukanlah sosok yang menghilangkan sesuatu di dalam diri Anda atau sosok yang memenuhi Anda. Cinta tersebut lebih melengkapi kekuatan masing-masing, menerima kelemahan satu sama lain, tetap kuat, dapat diandalkan, dan stabil dalam menghadapi tantangan.

5. Cinta adalah kata kerja

Anda tidak bisa mengharapkan cinta sebagai kondisi yang selalu bahagia namun lebih tentang keberadaan satu sama lain dalam kondisi baik dan buruk. Ini adalah sebuah tindakan, sebuah usaha. Anda bertanggung jawab atas tindakan Anda.

6. Menjadi teman sekaligus pecinta

Cinta sesungguhnya didasarkan pada nilai-nilai bersama, penerimaan dan rasa hormat. Ini tentang menginginkan yang terbaik untuk saru sama lain bahkan ketika kebutuhan Anda bertentangan. Cinta tersebut tentang tumbuhnya keintiman dan proses pendewasaan.

7. Cinta adalah ketekunan

Cinta tidak dapat hadir dengan instan. Dalam prosesnya, Anda melihat hubungan dan satu sama lain sebagai sumber dukungan, penerimaan dan kenyamanan dalam hidup Anda. 
 
Selain itu Anda juga mengusahakannya dalam keadaan apapun. Anda jadi mengerti bahwa cinta adalah hasil dari tindakan konsisten yang membangun kepercayaan, bukan hanya perasaan yang melekat.
 
Anda akan tahu bahwa meskipun pasangan Anda tidak selalu membuat Anda bahagia, Anda tetap mencintai mereka. Saat itulah Anda tahu bahwa cinta Anda telah hadir.
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(TIN)