Otak membutuhkan aliran konstan oksigen agar dapat berfungsi secara normal. (Foto: Genius)
Otak membutuhkan aliran konstan oksigen agar dapat berfungsi secara normal. (Foto: Genius)

Alasan Mengapa Otak Butuh Oksigen

Rona pass-out challenge
Yatin Suleha • 10 Maret 2017 14:46
medcom.id, Jakarta: Permainan "Pass-out Challenge" atau "Skip Challenge" yang sedang melanda anak-anak remaja di Indonesia ini cukup mengkhawatirkan. Ini bukan hanya karena dampaknya yang berbahaya, namun juga bisa mematikan.
 
Menurut Caregiver.org, sebuah situs NGO seputar kesehatan di Amerika sejak tahun 1970 menyebutkan bahwa otak membutuhkan aliran konstan oksigen agar dapat berfungsi secara normal. 
 
Alasan Mengapa Otak Butuh OksigenHypoxic-Anoxic Brain Injury (HAI) yang merupakan dampak dari permainan "Pass-out Challenge" atau "Skip Challenge" ini mengakibatkan aliran udara atau oksigen terganggu, secara esensial membuat otak "kelaparan" akan oksigen dan mencegah proses pembentukan vital biokimia. 

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Semakin kurang otak akan oksigen, semakin membahayakan otak, semakin besar juga konsekuensi yang diderita.
 
Berkurangnya suplai oksigen bisa menyebabkan kerusakan kemampuan kognitif, fisik, psikologi, dan fungsi yang lainnya.
 

 

Dalam beberapa kasus pemulihan bisa terjadi, namun itu tergantung pada beberapa bagian otak yang terdampak, namun batas serta kecepatannya tak dapat diprediksi.
 
(Baca juga: Kenali Tanda-tanda Setelah Anak Anda Bermain "Pass-out Challenge")
 
Alasan Mengapa Otak Butuh Oksigen
 
Otak butuh seperlima oksigen dari tubuh
Mengapa oksigen sangat dibutuhkan oleh tubuh? Tubuh kita membutuhkan oksigen untuk memetabolismekan glukosa. Proses ini memberikan energi pada sel di tubuh. Otak membutuhkan seperlima dari total suplai oksigen yang dibutuhkan oleh tubuh.
 
Ini karena otak butuh energi untuk mengirimkan impuls elektrokimia di antara sel-sel, dan untuk menjaga dari kemampuan neuron untuk menerima dan menanggapi sinyal ini. Dan sel di otak akan mulai mati beberapa menit jika ia kekurangan oksigen. 
 
Hasil dari kekurangan oksigen di otak ini bisa menumpuk. Secara khusus gangguan transmisi dari impuls elektrokimia berdampak penting pada produksi dan zat-zat neurotransmitter, yang banyak mengatur tentang kognitif, fisiologis dan proses emosional.
 
Alasan Mengapa Otak Butuh Oksigen
 
Cara kerja neurotransmitter

Ada banyak neurotransmitter dan bekerja untuk berbagai macam fungsi yang penting. Walau bagaimana cara kerja neurotransmitter tidak sepenuhnya diketahui, namun beberapa neurotransmitter seperti  serotonin, dopamine, dan norepinephrine, memainkan peran yang penting dalam mengatur mood.
 
Endorphin merupakan hal yang kritis untuk mengontrol rasa sakit dan menambah rasa bahagia, sementara acetylcholine berperan penting dalam fungsi memori di dalam otak.
 

 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(TIN)


social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif