Seorang pria itu mengaku menyembunyikan gejalanya ketika istrinya mulai menunjukkan tanda-tanda virus setelah melahirkan di New York. (Foto: Dok. Alamy/People.com)
Seorang pria itu mengaku menyembunyikan gejalanya ketika istrinya mulai menunjukkan tanda-tanda virus setelah melahirkan di New York. (Foto: Dok. Alamy/People.com)

Sembunyikan Gejala Covid-19, Demi Melihat anak dan Istri

Rona keluarga covid-19
Timi Trieska Dara • 09 April 2020 13:49
Jakarta: Seorang pria New York dengan novel coronavirus (covid-19) menyembunyikan gejalanya dari staf rumah sakit. Itu ia lakukan agar diizinkan untuk mengunjungi istrinya yang melahirkan di sebuah rumah sakit.
 
Menurut beberapa laporan, pria itu mengaku menyembunyikan gejalanya setelah istrinya mulai menunjukkan tanda-tanda virus tak lama setelah melahirkan. Tidak jelas apakah salah satu dari orang tua, atau bayi yang baru lahir, telah dinyatakan positif terkena virus korona.
 
Insiden itu terjadi pekan lalu di Strong Memorial Hospital di Rochester, New York, yang merupakan bagian dari University of Rochester Medicine dan grup Rochester Regional Health.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Pada Senin, UR Medicine mengumumkan bahwa mereka sekarang akan menerapkan tindakan yang lebih ketat pada pengunjung rumah sakit. 
 
Staf rumah sakit akan menyaring semua pengunjung yang diizinkan masuk ke Strong Memorial Hospital, Highland dan tiga rumah sakit yang berafiliasi dengan layanan bersalin untuk mengetahui gejala, termasuk mengukur suhu mereka.

Rumah sakit melarang

"Sesuai dengan pedoman yang dikeluarkan oleh Departemen Kesehatan Masyarakat Monroe, rumah sakit UR Medicine telah menerapkan kebijakan tanpa kunjungan untuk memajukan upaya kami untuk melindungi pasien dan staf dari penyebaran covid-19," kata UR Medicine di situs web mereka. 
 
Pengumuman ini diikuti oleh daftar pengecualian terbatas, yang mencakup satu wali untuk pasien anak dan satu orang pendukung untuk pasien kebidanan.
 
Mereka juga menegaskan bahwa semua staf, pasien, dan pengunjung mengenakan masker medis saat berada di ruang publik di fasilitas mereka, menurut Democrat & Chronicle.
 
UR Medicine pertama mulai melarang sebagian besar pengunjung dari rumah sakit mereka dua minggu lalu, karena beberapa rumah sakit di New York melakukan hal yang sama untuk mencegah penyebaran covid-19 kepada pasien yang sangat rentan dan staf medis mereka.
 
Pekan lalu, rumah sakit Presbyterian New York dan rumah sakit swasta lainnya di seluruh negara bagian mengumumkan bahwa mereka melarang wanita hamil untuk membawa pasangan di ruang bersalin.
 
Namun, itu berubah setelah Gubernur Andrew Cuomo mengeluarkan perintah eksekutif sehingga semua wanita dapat membawa pasangan mereka di ruang bersalin, apakah mereka melahirkan di rumah sakit swasta atau publik.
 
Sampai Selasa sore, 31 Maret 2020, ada 75.795 kasus yang dikonfirmasi dari coronavirus di negara bagian New York, dan 1.550 kematian.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(TIN)


social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif