Kelima lukisan, yang masing-masing memiliki gaya tersendiri, merupakan karya seniman kontemporer Andy Dewantoro, Sinta Tantra, Oky Rey Montha, Entang Wiharso, dan Ay Tjoe Christine. Karya-karya mereka telah dipamerkan di Indonesia dan beberapa negara, baik di berbagai ruang publik maupun galeri-galeri seni.
CAN'S Gallery dan ISA Art Advisory, dua galeri seni yang terlibat dalam lelang, hanya memilih lima karya saja demi efisiensi waktu dan menjaga minat penawar. Mereka memilih seniman yang relatif lebih terkenal dan karyanya disukai banyak orang.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Kiita pilih yang namanya terkenal. Semuanya berbeda gaya. Di seni lukis orang punya selera lain-lain. Kita cari pasar seluas mungkin. Barangkali kamu suka abstrak, figuratif, monokrom, atau warna warni," kata Deborah Iskandar dari ISAAA dalam konferensi pers di LAFLO, Jalan Simprug Golf, Jakarta Selatan, Kamis 6 April 2017.
Inge Sutomo dari CAN'S Gallery mengaku bahwa lukisan lelang adalah karya terbaru yang memang khusus dikerjakan untuk lelang amal pembangunan RSA. Rata-rata membutuhkan waktu satu hingga dua bulan.

(Lima lukisan karya seniman Indonesia akan dilelang untuk amal dana pembangunan rumah sakit apung (RSA) doctorSHARE di perairan Kabupaten Maluku Tenggara Barat. Dok. DoctorSHARE)
(Baca juga: DoctorSHARE Bangun Rumah Sakit Apung Ketiga untuk Maluku)
Harga penawaran terendah untuk kelima lukisan bervariasi dari Rp 50 juta hingga Rp 700 juta. Namun mereka menargetkan total dana yang didapat untuk pembangunan RSA adalah Rp 2 Miliar. Selain dari hasil bagi lelang, angka ini berasal dari penjualan tiket konser amal dan sokongan donatur.
Soal persentase pembagian hasil lelang, Inge belum dapat merinci. Namun dia memastikan bahwa setidaknya 30% hasil lelang akan disumbangkan oleh setiap seniman untuk membantu pembangunan RSA. Ay Tjoe Christine bahkan menyumbangkan 100% dari lukisannya yang berjudul 'Am I A Safe Creature'.
Kelima karya dipajang di galeri furnitur LAFLO di Jalan Simprug Golf, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, hingga Minggu 16 April 2017. Peminat dan kolektor seni rupa dapat melihat karya-karya tersebut sebelum menjatuhkan hati dan melakukan penawaran.
Karena lelang diadakan bersama dengan konser amal, penawar diharuskan membeli tiket terlebih dulu sebesar Rp 2,5 juta dan Rp 5 juta. Publik dapat menghubungi ketua penggalangan dana Henry Rahardja dari Lions Club Indonesia di nomor 0813-8300-3211. Bisa juga menghubungi langsung kedua pihak galeri.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id(TIN)