Mohammad Rahmatollah, seorang Certified Personal Trainer dari Felx Gym asal Dubai menerangkan bahwa seseorang yang sedang berpuasa sebaiknya tidak memaksa keras tubuhnya untuk berolahraga.
Hal ini dikarenakan tubuh tidak memiliki nutrisi saat berpuasa untuk dibakar. "Saat berpuasa tubuh Anda pada dasarnya membakar cadangan lemak yang tersedia, dan ini bagus," ucap Rahmatollah.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Dan bagi Anda yang punya cadangan lemak yang sedikit Rahmatollah memeringatkan bahwa jika mereka memaksa tubuh hingga di luar batas maka akan membakar otot dan kondisi ini tak mudah untuk pulih.
("Saran saya persiapkan diri melakukan olahraga setelah berbuka puasa. Baik itu jogging, berenang, atau melakukan olahraga lainnya," papar Rahmatollah seorangCertified Personal Trainerdari Felx Gym asal Dubai. Foto:Efe Kurnaz/Unsplash.com)
(Baca juga: Program 45 Hari Ini Bisa Membuat Perut Anda Rata Kembali)
"Untuk itu apa pun olahraga yang dilakukan di bulan puasa, baik jogging, berenang, atau melakukan olahraga lainnya semuanya punya limit (batas). Dan saat Ramadan akan sangat baik jika berolahraga dengan ringan saja selama 30 menit atau kurang dari waktu tersebut. Hal ini akan tetap membuat tubuh Anda sehat," ucap lelaki yang juga seorang soccer coach ini.
"Saran saya persiapkan diri melakukan olahraga setelah berbuka puasa. Jika Anda berbuka dengan protein, kurma, atau produk diary, ini membantu mengisi tubuh kita untuk perkembangan otot. Dan jangan lupa perbanyak minum air putih," papar Rahmatollah.
"Alasan kedua berolahraga di malam hari tubuh Anda akan terasa lelah dan siap untuk mengasup makanan yang akan langsung berguna bagi otot Anda. Sisanya akan tetap tersimpan dan bisa digunakan selama berpuasa 15 jam ke depan," saran Rahmatollah.
Konsultan: Mohammad Rahmatollah
Certified Personal Trainer dari Felx Gym, Dubai
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (TIN)
