Puasa di bulan suci Ramadan adalah ibadah wajib bagi umat Islam. Dari azan subuh berkumandang sampai tiba waktu Maghrib, seorang muslim akan menahan rasa lapar dan dahaga.
Namun, puasa sebenarnya tak semata-mata hanya menahan lapar dan haus saja. Ada sejumlah hal yang dapat menghilangkan pahala puasa. Hal-hal tersebut juga tak kalah penting untuk diketahui sebagaimana hadis Rasulullah SAW.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
“Betapa banyak orang yang berpuasa namun dia tidak mendapatkan sesuatu dari puasanya kecuali rasa lapar dan dahaga.” (HR An-Nasa’i).
Lantas, apa saja hal yang dapat mengurangi pahala puasa? Simak penjelasannya berikut ini.
| Baca juga:Benarkah 'War Takjil' Tanda Toleransi? Begini Penjelasan Sosiolog UMM |
1. Bergosip atau Gibah
Mirisnya,membicarakan kejelekan orang lain sudah menjadi rutinitas sehari-hari bagi sebagian orang. Baik dilakukan dengan kerabat dekat, bahkan keluarga. Kegiatan ini ternyata menjadi salah satu penyebab pahala puasa berkurang, lho.Terlebih jika gunjingan itu melebihi keadaan yang sebenarnya, atau mengada-ada dengan menambah keburukannya hingga bisa disebut sebagai Fitnah. Hal tersebut lebih buruk daripada ghibah dan berakibat lebih berbahaya.
2. Berbohong
Berbohong merupakan kegiatan mengatakan sesuatu yang tidak sesuai dengan kenyataan. Sebuah hadis menerangkan bahwa seorang muslim yang berbohong saat berpuasa maka ibadahnya dianggap tak bermakna.“Barangsiapa yang tidak meninggalkan perkataan dusta, maka Allah tidak butuh dari rasa lapar dan haus yang dia tahan.” (H.R. Bukhari)
3. Adu Domba
Mengadu domba dengan tujuan mencari keuntungan, membuat kekisruhan, maupun hanya iseng saja sangat dilarang dalam Islam. Pasalnya, hal ini akan merugikan pihak-pihak yang diadu.Bukan hanya ketika sedang berpuasa, jangan lah mengadu domba seseorang dengan orang lain dalam waktu kapanpun. Sebab orang yang melakukan adu domba juga menjadi jauh dari surga.
Hal ini seperti tertuang dalam hadis riwayat Muslim. Nabi Muhammad SAW bersabda: “Pelaku adu domba tidak akan masuk surga.” (H.R. Muslim).
| Baca juga:Ladies, Ini Trik agar Wajahmu tetap Sehat dan Cerah meski Sedang Berpuasa |
4. Sumpah Palsu
Sumpah palsu berhubungan dengan berbohong. Perbuatan ini merupakan dosa yang akan menghilangkan kebenaran dan menggantikannya dengan kezaliman. Larangan bersumpah palsu dijelaskan dalam Al-Quran surah Ali Imran ayat 77:"Sesungguhnya orang-orang yang menukar janjinya [dengan] Allah dan sumpah-sumpah mereka dengan harga yang sedikit, mereka itu tidak mendapat bagian [pahala] di akhirat, dan Allah tidak akan berkata-kata dengan mereka dan tidak akan melihat kepada mereka pada hari kiamat dan tidak [pula] akan mensucikan mereka. Bagi mereka azab yang pedih," (Ali Imran [3]: 77].
5. Riya atau Sombong
Riya atau sombong bukan cuma dilakukan secara lisan, namun juga dalam hati seperti adanya rasa ingin dipuji karena merasa dirinya lebih baik dibandingkan dengan orang lain. Mengutip laman NU Online, ini dijelaskan sebagai hal yang menghilangkan pahala puasa.6. Memandang dengan Syahwat
Syahwat juga perlu dijaga ketika sedang berpuasa. Nah, maksud dari syahwat itu sendiri adalah adalah ada dorongan dari hati untuk memandang lawan jenis atau meneruskan pandangan yang mulanya tidak disengaja.Perilaku ini dapat mengganggu konsentrasi dalam beribadah serta mengundang godaan yang bisa membuat seseorang melakukan dosa-dosa lain yang awalnya tidak diinginkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (SUR)
