Dokter Maretha Primariayu menjelaskan sebenarnya tidak ada perbedaan kebutuhan nutrisi bagi tubuh manusia selama puasa maupun tidak. Namun, ada dua nutrisi yang harus menjadi asupan utama dalam tubuh manusia, yaitu makronutrisi dan mikronutrisi.
Kedua jenis nutrisi ini terbilang cukup mudah didapatkan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh selama Ramadan. “Jadi, sebenarnya enggak ada bedanya antara puasa atau tidak. Tapi ada dua nutrisi yang harus masuk ke dalam tubuh, yaitu makronutrisi dan mikronutrisi,” papar Maretha dalam talkshow “Puasa Lancar dengan Asupan Gizi Seimbang” yang digelar Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (Unair) dikutip dari laman unair.ac.id, Senin, 25 Maret 2024.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Maretha menuturkan sahur merupakan suatu hal yang penting. Sebab, dengan sahur, makanan yang masuk dalam tubuh akan menjadi sumber energi selama menjalani puasa.
Dia menyarankan mengikuti panduan Isi Piringku yang menjelaskan porsi benar dan lengkap dengan makronutrisi dan mikronutrisi. “Jadi, di dalam Isi Piringku pasti makanannya sudah lengkap, ada makronutrisi, mikronutrisi, dan carian,” tutur dia.
Maretha juga mengingatkan pentingnya berbuka puasa yang benar dengan mengonsumsi makanan manis dengan tetap memperhatikan batasan. Pengaturan porsinya hampir sama dengan waktu sahur dengan mengikuti panduan Isi Piringku.
“Berbuka dengan air putih dulu, kemudian makan yang manis seperti kurma ataupun buah-buahan asal tidak berlebih. Baru setelah salat Maghrib bisa makan besar,” tutur dia.
Dia menekankan air putih sebagai asupan cairan bagi tubuh harus tetap diperhatikan selama berpuasa. Pasalnya, tubuh tidak mendapat asupan cairan selama kurang lebih 14 jam lamanya.
Maka, perlu untuk tetap mencukupi kebutuhan cairan tubuh dengan minum dua liter per hari agar mencegah dehidrasi. “Agar tidak dehidrasi karena tidak minum air putih, kita dapat menyiasatinya dengan minum 2-3 gelas ketika sahur dan minum 4 gelas setelah menjalankan salat magrib,” jelas dia.
Selain itu, Maretha juga membagikan tips dan trik agar tetap bugar selama Ramadan. Ia menekankan kembali pentingnya sahur dan berbuka sesuai panduan Isi Piringku.
Dia juga mengimbau untuk mencukupi kebutuhan cairan dengan minum air putih dan rutin berolahraga walaupun dengan intensitas ringan. “Ada quotes yang mengatakan kita adalah apa yang kita makan, jadi kesehatan kita juga tercermin dari apa yang kita makan,” tutur dia.
Baca juga: Tips Jaga Kesehatan Selama Puasa Ala Pakar Unair |
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (REN)