"Dilihat dari tren beberapa tahun lalu, ada kenaikan rata rata 4,09 persen per tahun. Kalau tidak ada lonjakan, paling angkanya sekitar 6 juta,” Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Perhubungan DIY, Sumaryoto, saat dihubungi, Senin, 18 Maret 2024.
Baca:Ganjil Genap Akan Diterapkan di Jalur Mudik, Pelanggar Bersiap Kena Tilang Elektronik |
Kepadatan pemudik diperkirakan terjadi pada 8 dan 13 April 2024. tanggal tersebut merupakan H-2 dan H+2 lebaran. Keberadaan jalan tol trans Jawa yang mulai mendekat ke Yogyakarta diperkirakan membuat kendaraan pribadi, khusus roda empat, mendominasi. Sebagaimana tahun lalu, Jalan Tol Solo-Yogyakarta akan dibuka fungsional karena masih proses pembangunan.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Kendaraan pribadi akan tetap mendominasi, apalagi dengan kembali dibuka fungsional tol Solo-Yogyakarta," jelasnya.
Dengan perkiraan kondisi itu, kata dia, Jalan Yogyakarta-Solo akan lebih padat dibanding jalur lain. Meskipun, ia melanjutkan, jalur lain bisa menjadi jalan pilihan pemudik lokal.
Ia mengatakan sejumlah jalur alternatif juga diperkirakan akan ramai, seperti dari Bandara Kulon Progo menuju Kabupaten Bantul melalui jalur selatan; Magelang, Jawa Tengah-Sentolo, Kabupaten Kulon Progo, dan ada juga jalur jalan lintas selatan (JJLS) yang hampir tersambung.
"Kami harapkan nanti pemudik yang lewat Yogyakarta tidak masuk area (tengah) kota agar tidak terjadi crowded," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (DEN)