Berita tentang informasi Ramadan 2024 terkini dan terlengkap

Ilustrasi Medcom.id.
Ilustrasi Medcom.id.

Hindari! 5 Hal Ini Bisa Menghilangkan Pahala Puasa Ramadan

Muhammad Syahrul Ramadhan • 08 April 2022 14:51
Jakarta: Ibadah puasa Ramadan tidak hanya menahan haus dan lapar. Tetapi juga menghindari hal-hal yang membatalkan dan menghilangkan pahala puasa.
 
Mengetahui hal yang dapat menghilangkan pahala puasa ini perlu menjadi perhatian sehingga puasa tidak hanya melaksanakan kewajiban dan hanya mendapatkan haus dan lapar. Hal ini sebagaimana hadits Rasulullah:
 
Artinya: Betapa banyak orang yang berpuasa namun dia tidak mendapatkan sesuatu dari puasanya kecuali rasa lapar dan dahaga. (HR An-Nasa’i).

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Lalu apa saja hal yang bisa menyebabkan menghilangkan pahala puasa? Berikut lima penyebab gugurnya pahala puasa seperti dilansir dari NU Online.

5 penyebab hilangnya pahala puasa

1. Ghibah

Membicarakan kejelekan orang lain atau dalam bahasa jawa ngerasani bisa menggugurkan pahala puasa. Nabi Muhammad SAW menjelaskan maksud ghibah maksud ghibah ini dengan sabdanya :
 
“(ghibah adalah) engkau ceritakan tentang saudaramu, yang sekiranya ia mendengar ia tidak rela”
 
Apabila isi gunjingan itu melebihi keadaan yang sebenarnya, atau mengada-ada dengan menambah keburukannya, maka itu disebut Fitnah. Fitnah ini lebih buruk daripada ghibah dan berakibat lebih berbahaya.

2. Adu domba

Mengadu domba merupakan lanjutan dari ghibah atau menggunjing yang menjurus ke fitnah. Mengadu orang dengan motivasi apapun, baik hanya iseng maupun dengan tujuan mencari keuntungan atau membuat kekisruhan, semuanya dilarang dalam Islam. Sebab, pihak-pihak yang diadu pasti akan mengalami kerugian, baik materi atau moral.
 
Orang yang melakukan adu domba tidak hanya kehilangan pahala puasa tetapi juga membuat seseorang semakin jauh dari surga. Dasarnya adalah sabda Nabi Muhammad saw. berikut ini:
 
“Pelaku adu domba tidak akan masuk surga.” (H.R. Muslim).

3. Dusta

Dusta atau berbohong adalah mengatakan sesuatu yang tidak sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Seorang muslim yang mengucapkan dusta selama ia berpuasa maka ibadahnya tidak akan bermakna.
 
Ini berdasarkan pada sabda Rasulullah saw. dalam H.R. Bukhari yang berbunyi:
 
“Barangsiapa yang tidak meninggalkan perkataan dusta, maka Allah tidak butuh dari rasa lapar dan haus yang dia tahan.” (H.R. Bukhari)

4. Memandang dengan syahwat

Saat berpuasa bukan haus dan lapar saja yang ditahan, tetapi juga syahwat. Yang dimaksud dengan syahwat di sini adalah ada dorongan dari hati untuk memandangnya atau meneruskan pandangan yang mulanya tidak disengaja.

5. Sumpah palsu

Penyebab lain hilangnya pahala puasa adalah bersumpah palsu. Sumpah palsu ini berhubungan dengan berbohong. Perbuatan dosa ini akan menghilangkan kebenaran berganti dengan kezaliman.
 
Perbuatan tersebut dilarang dalam Islam. Larangan bersumpah palsu ini dijelaskan Al-Quran dalam surah Ali Imran ayat 77 sebagai berikut:
 
"Sesungguhnya orang-orang yang menukar janjinya [dengan] Allah dan sumpah-sumpah mereka dengan harga yang sedikit, mereka itu tidak mendapat bagian [pahala] di akhirat, dan Allah tidak akan berkata-kata dengan mereka dan tidak akan melihat kepada mereka pada hari kiamat dan tidak [pula] akan mensucikan mereka. Bagi mereka azab yang pedih," (Ali Imran [3]: 77].
 

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(RUL)
LEAVE A COMMENT
LOADING
social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif