Berita tentang informasi Ramadan 2024 terkini dan terlengkap

Ilustrasi. Foto: Freepik.com
Ilustrasi. Foto: Freepik.com

Tips Menyimpan dan Hangatkan Hidangan Sahur, Kualitas Makanan Dijamin Tetap Terjaga

Fatha Annisa • 16 Maret 2025 13:36
Jakarta: Hidangan untuk sahur biasanya disiapkan sejak malam sebelumnya, sehingga harus dihangatkan lagi sebelum disantap. Ahli gizi membagikan tips menghangatkan makanan sahur agar kualitasnya tetap terjaga.
 
Dilaporkan Antara, Ahli gizi Dr. dr. Luciana B. Sustanto, MS, SpGK (K) mengatakanbahwa menyiapkan makanan sahur sejak malam hari dan menghangatkannya lagi ketika hendak dimakan merupakan metode praktis yang sering diterapkan banyak orang.
 
Namun, makanan yang sudah disiapkan dari waktu yang cukup lama dan dihangatkan lagi terkadang berkurang kualitasnya. Untuk itu, kamu perlu memperhatikan cara menyimpan dan menghangatkan makanan untuk sahur.

Tips Menyimpan dan Menghangatkan Makanan untuk Sahur

1. Simpan di Tempat Kedap Udara

Untuk menjaga keamanan makanan yang disiapkan sebelumnya, simpan lah di wadah tertutup yang bersih dan kedap udara. Hal ini bertujuan untuk menghindari kontaminasi dari serangga, binatang kecil, atau bakteri yang bisa masuk melalui udara.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


"Cara terbaik untuk menyimpan makanan agar tetap aman dan higienis, simpan di tempat tertutup dan kedap udara untuk menghindari kontaminasi," kata Luciana, dikutip Minggu, 16 Matet 2025.
 
Baca juga:Kiat-kiat Menjaga Mental Tetap Sehat di Bulan Puasa

2. Simpan Makanan di Lemari Es saat Sudah Dingin

Jika ingin menyimpan makanan di lemari es, pastikan makanan sudah dingin sebelum dimasukkan. Menyimpan makanan dalam keadaan panas di lemari es dapat mempercepat pertumbuhan bakteri karena adanya peningkatan. suhu dalam kulkas.
 
"Makanan yang disimpan di kulkas sebaiknya tidak lebih dari 4 hari, tergantung jenis makanannya," imbaunya.

3. Jangan Terlalu Lama Panaskan Makanan

Luciana menjelaskan bahwa kandungan gizi dalam makanan dapat hilang setelah melalui proses penghangatan ulang. Penghangatan ulang juga dapat memengaruhi tekstur dan cita rasa makanan.
 
Guna meminimalkan kehilangan nutrisi, sebaiknya gunakan teknik pemanasan yang tidak terlalu lama seperti mengukus atau memanaskan dengan api kecil.
 
Baca juga:5 Cara Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut Selama Berpuasa

4. Perhatikan Jenis Makanan

Tidak semua jenis makanan cocok untuk dipanaskan ulang. Makanan yang banyak mengandung air seperti sup atau sayuran berkuah cenderung lebih mudah mengalami penurunan kualitas dan rasa saat dipanaskan berulang kali.
 
Makanan yang mengandung bahan-bahan seperti ikan atau telur, juga lebih berisiko mengalami penurunan kualitas nutrisi dan rasa ketika dipanaskan kembali. Sedangkan makanan yang mengandung banyak air, seperti buah-buahan atau sayuran segar, lebih mudah rusak dan tidak tahan lama.
 
Sementara itu, makanan yang lebih padat dan kurang mengandung air seperti daging yang dimasak, nasi, atau makanan olahan lainnya, lebih awet untuk disimpan Oleh karenanya, sebaiknya gunakan bahan makanan yang lebih padat sehingga kualitasnya tidak berkurang meskipun telah disimpan atau dipanaskan.
 
Terlepas dari cara menghangatkan makanan yang tepat, Luciana mengimbau masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan dan kehigienisan makanan supaya mendapat manfaat sahur yang maksimal.
 

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(PRI)
LEAVE A COMMENT
LOADING
social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif