Berita tentang informasi Ramadan 2024 terkini dan terlengkap

  Suasana pasar takjil, Benhil, Tanah Abang, Jakarta Pusat. (Medcpm.id/Christian)
Suasana pasar takjil, Benhil, Tanah Abang, Jakarta Pusat. (Medcpm.id/Christian)

Takjil Mengandung Zat Berbahaya Ditemukan di Benhil

Christian • 13 April 2022 19:09
Jakarta: Pemerintah Kota Jakarta Pusat bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) DKI Jakarta mendapati sejumlah makanan takjil di Jalan Bendungan Hilir (Benhil), Tanah Abang, Jakarta Pusat, mengandung bahan berbahaya. Beberapa makanan itu mengandung formalin dan Rhodamin B.
 
"Tadi kita ambil sampel makanan sebanyak 55 jenis di pasar takjil, hasilnya ada beberapa makanan kita dapati yang tidak memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan BPOM," ucap Kepala BPOM Jakarta Pusat, Gracia Arpan saat diwawancarai di lokasi pemeriksaan pasar takjil, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu 13 April 2022.
 
Gracia mengatakan makanan tersebut mengandung bahan formalin dan Rhodamin B dari hasil pemeriksaan di mobil laboratorium keliling milik BPOM Jakarta. Formalin ditemukan di tahu aci, sedangkan Rhodamin B terkandung di es pacar cina warna merah.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


"Secara umum untuk takjil di Benhil ini dapat dikatakan aman yakni sebesar 98 persen relatif aman," ungkap dia.
 
Baca:Awas! Sejumlah Takjil di Tangerang Mengandung Zat Berbahaya
 
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota (Asekbang) Pemerintah Kota Jakarta Pusat, Bakwan Ferizan Ginting, mengatakan pengawasan dilakukan sebagai bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat. Khususnya untuk yang menjalankan ibadah puasa, agar tidak mengonsumsi bahan berbahaya.
 
"Kami hanya memastikan makanan di sini layak di konsumsi oleh warga agar aman dari zat berbahaya," ucap dia.
 
Bakwan mengatakan makanan yang mengandung zat berbahaya akan langsung ditarik dan dimusnahkan. Pihaknya akan melakukan penelusuran dari mana bahan makanan itu dibeli.
 
"Kami akan telusuri para pedagang ini dapat dari mana. Kita harap tidak ada lagi pedagang yang jual makanan mengandung zat berbahaya," tutupnya.
 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(LDS)
LEAVE A COMMENT
LOADING
social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif