Pengertian sunah puasa seperti dikutip dari NU Online adalah segala perbuatan yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW (disunahkan) ketika sedang melakukan ibadah puasa. Lalu apa saja sunah puasa? Berikut tujuh sunah puasa yang sobat Medcom bisa amalkan di bulan suci dan penuh berkah ini.
7 amalan sunnah puasa Ramadan
1. Makan sahur
Sahur dilakukan dengan menyantap sesuatu walaupun hanya sedikit atau hanya seteguk air. Waktunya adalah selepas tengah malam.Rasulullah SAW bersabda, "bersantap sahurlah kalian, karena dalam sahur itu ada keberkahan," (HR Al-Bukhari).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Habib Syech dalam program Majelis Nusantara Metro TV menjelaskan Rasulullah SAW saat sahur diakhirkan mendekati waktu subuh. Ini dilakukan agar ada jeda waktu untuk persiapan ke masjid.
“Kalau sahur Rasulullah SAW biasanya selalu diakhirkan mendekati waktu sahur. Misal subuh pukul 04.00, jadi sahur pukul 03.00. Supaya ada waktu untuk ke masjid,” jelasnya seperti dikutip Medcom.id, Jumat 8 April 2022.
2. Menyegerakan berbuka
Saat berbuka Rasulullah SAW melakukan kebalikan dari waktu sahur, yakni berbuka di awal. Habib Syech menuturkan ketika adzan Maghrib Rasulullah SAW berdoa, mengambil air dan tiga batang kurma untuk membatalkan dulu puasanya.“Kalau mengikuti sunah Rasul Muhammad SAW di awal waktunya. Itulah cara buka puasa Rasulullah,” bebernya.

(Ilustrasi buka puasa foto:Freepik)
Sebuah riwayat menyebutkan, sebelum salat magrib, Rasulullah SAW selalu berbuka dengan kurma basah. Jika tidak ada, beliau berbuka dengan kurma kering. Jika tidak ada, beliau berbuka dengan air putih.
3. Memperbanyak iktikaf di masjid
Iktikaf sebaiknya dilakukan sebulan penuh. Jika tidak, iktikaf pada 10 malam terakhir yang diutamakan. Seperti yang dilakukan Rasulullah SAW selalu menghidupkan malam, membangunkan keluarganya, dan mengencangkan ikat pinggang sebagai bentuk kesiapan menjalankan ibadah.Baca: Hindari! 5 Hal Ini Bisa Menghilangkan Pahala Puasa Ramadan
4. Mengkhatamkan Alquran
Amalan sunah lainnya adalah mengkhatamkan Al-Qu'ran setidaknya satu kali selama bulan Ramadan. Lebih sering lebih baik. Imam Al-Syafi'i bahkan tercatat mengkhatamkan hingga 60 kali.
(Khataman Al-Quran foto: Madrosah Sunnah/Unsplash)
5. Istiqamah Menjalankan Amaliah
Istiqamah dalam menjalankan amaliah Ramadan dan melanjutkan amaliah-amaliah tersebut di bulan-bulan berikutnya.6. Menjaga ucapan
Untuk menghindari gugurnya pahala puasa ada baiknya untuk menjaga ucapan dari perkataan-perkataan yang tidak bermanfaat. Terlebih jika bisa menimbulkan dosa.
7. Memperbanyak Sedekah
Sedekah bisa dilakukan kepada keluarga, kaum kerabat, maupun tetangga. Berilah makanan secukupnya. Kendati tidak ada, jangan sampai luput walau hanya seteguk air atau sebiji kurma.Berdasarkan sabda Rasulullah saw: "Siapa saja yang memberi makanan berbuka kepada seorang yang berpuasa, maka dicatat baginya pahala seperti orang puasa itu, tanpa mengurangi sedikit pun pahala orang yang berpuasa tersebut," (HR Ahmad)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (RUL)