Berita tentang informasi Ramadan 2024 terkini dan terlengkap

Ilustrasi sampah. Medcom.id
Ilustrasi sampah. Medcom.id

Pastikan Jakarta Bersih, 2.500 Petugas Disiagakan Sepanjang Libur Lebaran

Hilda Julaika • 27 April 2022 09:55
Jakarta: Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta menyiapkan lebih dari 2.500 petugas kebersihan saat malam takbiran hingga Hari Raya Idulfitri 1443 Hijriah. Ribuan petugas tersebut akan memastikan Ibu Kota tetap bersih selama libur lebaran.
 
Kepala DLH DKI Jakarta Asep Kuswanto mengatakan pihaknya juga menyiagakan ratusan truk sampah. Kemudian, ada 88 kendaraan penyapu jalan otomatis atau road sweeper.
 
"Kami siagakan 50 petugas di setiap kecamatan. Lebih dari 2.500 personel di seluruh Jakarta yang bertugas saat malam takbiran hingga hari H Idulfitri. Termasuk, TPST Bantargebang yang tetap melakukan pelayanan,” katanya dalam keterangan tertulis, Rabu, 27 April 2022.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Dia menerangkan DLH menyiapkan personel dan sarana untuk penanganan sampah saat arus mudik di stasiun dan terminal sebagai bagian dari Surat Edaran Menteri LHK Nomor Se.3/MENLHK/PSLB3/PLB.0/4/2022 tentang Pengendalian Sampah dalam Rangka Mudik Lebaran. Pengelola stasiun dan terminal juga akan menyediakan fasilitas penampungan sampah terpilah di beberapa lokasi.
 
“Di lokasi penanganan sampah seperti stasiun dan terminal, kita akan melakukan imbauan mudik minim sampah, yaitu dengan membawa KBRL (kantong belanja ramah lingkungan), wadah makan, dan wadah minum sendiri dari rumah saat melakukan perjalanan mudik agar masyarakat tidak menghasilkan sampah,” kata Asep.
 
Asep mengatakan sejak H-4, Satuan Pelaksana Lingkungan Hidup Kecamatan dan pengemudi truk sampah telah diinstruksikan untuk mengosongkan tempat penampungan sampah (TPS) sementara di seluruh Jakarta.
 
Strategi ini, kata Asep, dilakukan agar TPS dapat menampung sampah dengan kapasitas maksimal pada saat libur hari H dan H+1 lebaran. Selain itu, upaya ini agar kondisi lingkungan sekitar TPS tetap nyaman, tidak berbau menyengat, serta menghindari berkembangnya lalat dan penyakit lainnya.
 
“Sampah jika lebih dari 3 hari berdiam di TPS sudah mulai membusuk dan membuat tidak nyaman lingkungan. Kita menghindari itu,” kata Asep.
 
Baca: Kapolri Kembali Ingatkan Pemudik Agar Jalan Lebih Awal
 
Pada saat ini, kata Asep, warga Jakarta sudah mulai mudik. Diperkirakan puncak tonase penanganan sampah akan terjadi pada H+7, H+8, H+9 dan H+10 lebaran. Setelah itu kembali ke rata-rata normal.
 
Dinas Lingkungan Hidup, kata Asep, sudah mengantisipasi peningkatan tonase tersebut. Saat tukang-tukang gerobak sampah yang sempat mudik kembali bertugas, akumulasi tumpukan-tumpukan yang sempat tertinggal di tempat sampah masing-masing rumah warga mulai dikirim ke TPS.
 
"Berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, kami sudah mengantisipasi peningkatan tersebut. H+7 sampai dengan H+10 operasional pengangkutan sampah akan sangat optimal," kata Asep.
 
Asep mengatakan TPST Bantargebang sebagai tempat diprosesnya sampah Jakarta tetap beroperasi 24 jam selama libur dan cuti bersama Idulfitri 1443 H. Sebanyak 200 personel bertugas di tempat pengelolaan sampah TPST Bantargebang.
 
Berdasarkan data Dinas Lingkungan Hidup, rata-rata per hari berat sampah yang dikirim ke TPST Bantargebang pada kondisi normal berkisar 7 ribu-8 ribu ton per hari dengan 1.300-1.400 perjalanan truk sampah.
 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(AZF)
LEAVE A COMMENT
LOADING
social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif