Berita tentang informasi Ramadan 2024 terkini dan terlengkap

Ilustrasi salat (MI/Andri Widiyanto)
Ilustrasi salat (MI/Andri Widiyanto)

Tata Cara Salat Tarawih 11 Rakaat 4-4-3 beserta Witir Lengkap dengan Doanya

Muhammad Syahrul Ramadhan • 12 Maret 2024 13:46
Jakarta: Umat Islam sudah melaksanakan salat tarawih Ramadan 2024 pada Senin malam, 11 Maret 2024. Yuk, ketahui tata cara salat tarawih 11 rakaat dengan menggunakan formasi 4-4-3.
 
Tarawih adalah ibadah salat sunah yang hanya dikerjakan di bulan Ramadan. Salat ini memiliki banyak keutamaan sebagaimana dijelaskan dalam hadis riwayat al-Bukhari, Muslim, dan lainnya. Nabi Muhammad SAW bersabda:
 
Barangsiapa ibadah (tarawih) di bulan Ramadhan seraya beriman dan ikhlas, maka diampuni baginya dosa yang telah lampau” (HR al-Bukhari, Muslim, dan lainnya).

Tarawih 11 Rakaat

Jumlah rakaat dalam melaksanakan salat tarawih biasa berbeda-beda. Ada yang melaksanakannya dalam 8 rakaat. Ditambah menjadi witir 3 rakaat menjadi 11 rakaat.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Dalam pelaksanaan salat tarawih 11 rakaat terdapat dua formasi seperti dikutip dari lama Muhammadiyah, yakni 4-4-3 dan 2-2-2-2-2-1.
 
Kali ini Medcom.id akan membagikan tata cara salat tarawih 11 dengan formasi 4-4-3. Formasi ini sebagai hadis riwayat Bukhari dan Muslim dari Ibunda ‘Aisyah radhiallahu ‘anha yang berbunyi:
 
“Nabi Shalallahu ‘alaihi wasalam tidak pernah melakukan salat sunah pada Ramadan dan bulan lainnya lebih dari sebelas rakaat. Beliau salat empat rakaat dan jangan engkau tanya bagaimana bagus dan indahnya. Kemudian, beliau salat lagi empat rakaat, dan jangan engkau tanya bagaimana indah dan panjangnya. Kemudian beliau salat lagi tiga rakaat (witir).”

Tata Cara Salah Tarawih 11 Rakaat 4 4 3

Salat tarawih ini dilaksanakan dengan cara 4 rakaat sekali salam sebanyak 2 kali. Dilanjutkan dengan salat witir tiga rakaat sekaligus dengan sekali salam dan tanpa tasyahud awal.
 
Tarawih 4 4
  1. Melafalkan niat salat Tarawih 4 rakaat.
  2. Takbiratul ihram, sambil membaca niat dalam hati.
  3. Membaca surah Al-Fatihah.
  4. Membaca salah satu surah dalam Al-Qur'an. Rukuk. Iktidal.
  5. Sujud pertama.
  6. Duduk di antara dua sujud.
  7. Sujud kedua.
  8. Duduk sejenak sebelum bangkit untuk mengerjakan rakaat kedua.
  9. Bangkit dari duduk, lalu mengerjakan rakaat kedua (sesuai dengan urutan gerakan di rakaat pertama, tapi tanpa baca niat). Mengerjakan rakaat ketiga sesuai urutan gerakan di rakaat kedua. Mengerjakan rakaat keempat sesuai urutan gerakan di rakaat kedua, dan ketiga. Setelah bangkit dari sujud kedua di rakaat keempat, duduk tasyahud, lalu salam.

Tarawih 3 Rakaat
  1. Mengucapkan bacaan niat salat witir untuk 3 rakaat
  2. Takbiratul ihram sambil membaca niat di dalam hati Baca Surat Al-Fatihah
  3. Membaca salah satu surat dalam Al-Quran
  4. Rukuk Itidal Sujud pertama Duduk di antara dua sujud Sujud kedua
  5. Berdiri kembali pada rakaat kedua Baca surat Surat Al-Fatihah Kemudian, membaca salah satu surat dalam Al-Quran Rukuk Itidal Sujud pertama Duduk di antara dua sujud Sujud kedua Berdiri kembali pada rakaat ketiga Baca surat Surat Al-Fatihah
  6. Kemudian membaca Rakaat 3: Surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, AN-Nas
  7. Rukuk Itidal Sujud pertama Duduk di antara dua sujud Sujud kedua Duduk tasyahud akhir Salam.

Bacaan Niat Salat Tarawih 4 Rakaat
 
Bacaan Niat Salat Tarawih (berjamaah)
 
“Ushalli sunnatat taraawiihii arba’a rakaatin mustaqbilal qiblati adaan (makmuman/imaaman) lillaahi ta’ala.”
 
Artinya: “Saya berniat salat sunah tarawih empat rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai (makmum/imam) karena Allah ta’ala.”
 
Bacaan Niat Salat Tarawih (sendiri)
 
“Ushalli sunnatat taraawiihii arba’a rakaatin mustaqbilal qiblati adaan lillaahi ta’ala.”
 
Artinya: “Saya berniat salat sunah tarawih empat rakaat dengan menghadap kiblat, karena Allah ta’ala.”
?Baca juga:Keutamaan Salat Tarawih: Menyambut Bulan Suci Ramadan 2024

Bacaan Niat salat witir 3 rakaat (berjamaah)
 
"Ushalli sunnatal witri tsalaasa raka’aatin mustaqbilal qiblati adaan (makmuman/imaaman) lillaahi ta’ala.”
 
Artinya: “Saya berniat salat sunah witir tiga rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai (makmum/imam) karena Allah ta’ala.”
 
Bacaan Niat salat witir 3 rakaat (sendiri)
 
"Ushalli sunnatal witri tsalaasa raka’aatin mustaqbilal qiblati adaan lillaahi ta’ala."
 
Artinya: "Saya berniat salat sunah witir tiga rakaat dengan menghadap kiblat karena Allah ta’ala.

Bacaan Latin Doa Kamilin

Allahummaj'alnaa bil iimaani kaamiliin. Wa lil faraaidli muaddiin. Wa lish-shlaati haafidhiin. Wa liz-zakaati faa'iliin. Wa lima 'indaka thaalibiin. Wa li 'afwika raajiin. Wa bil-hudaa mutamassikiin. Wa 'anil laghwi mu'ridliin.
 
Wa fid-dunyaa zaahdiin. Wa fil 'aakhirati raaghibiin. Wa bil-qadlaa'I raadliin. Wa lin na'maa'I syaakiriin. Wa 'alal balaa'i shaabiriin. Wa tahta liwaa'i muhammadin shallallaahu 'alaihi wasallam yaumal qiyaamati saa'iriina wa alal haudli waaridiin.
 
Wa ilal jannati daakhiliin. Wa minan naari naajiin. Wa 'alaa sariirl karaamati qaa'idiin. Wa bi huurun 'in mutazawwijiin. Wa min sundusin wa istabraqiin wadiibaajin mutalabbisiin. Wa min tha'aamil jannati aakiliin.
 
Wa min labanin wa 'asalin mushaffan syaaribiin. Bi akwaabin wa abaariiqa wa ka'sin min ma'iin. Ma'al ladziina an'amta 'alaihim minan nabiyyiina wash shiddiiqiina wasy syuhadaa'i wash shaalihiina wa hasuna ulaa'ika rafiiqan. Daalikal fadl-lu minallaahi wa kafaa billaahi 'aliiman.
 
Allaahummaj'alnaa fii haadzihil lailatisy syahrisy syariifail mubaarakah minas su'adaa'il maqbuuliin. Wa laa taj'alnaa minal asyqiyaa'il marduudiin. Wa shallallaahu 'alaa sayyidinaa muhammadin wa alihi wa shahbihi ajma'iin. Birahmatika yaa arhamar raahimiin wal hamdulillaahi rabbil 'aalamiin.

 
Artinya: Ya Allah, jadikanlah kami orang-orang yang sempurna imannya, yang memenuhi kewajiban-kewajiban, yang memelihara salat, yang mengeluarkan zakat, yang mencari semua yang ada di sisi-Mu, yang mengharapkan ampunan-Mu, yang berpegang pada petunjuk, yang berpaling dari kebatilan, yang zuhud di dunia, yang menyenangi akhirat, yang rida dengan qada-Mu (ketentuan-Mu), yang mensyukuri nikmat, yang sabar atas segala musibah, yang berada di bawah panji-panji junjungan kami, Nabi Muhammad, pada hari kiamat, yang mengunjungi telaga (Nabi Muhammad), yang masuk ke dalam surga, yang selamat dari api neraka, yang duduk di atas ranjang kemuliaan, yang menikah dengan para bidadari, yang mengenakan berbagai sutra, yang makan makanan surga, yang minum susu dan madu murni dengan gelas, cangkir, dan cawan bersama orang-orang yang Engkau beri nikmat dari kalangan para nabi, shiddiqin, syuhada, dan orang-orang shalih. Mereka itulah teman yang terbaik. Itulah keutamaan (anugerah) dari Allah, dan cukuplah bahwa Allah Maha Mengetahui.
 
Ya Allah, jadikanlah kami pada malam yang mulia dan diberkahi ini termasuk orang-orang yang bahagia dan diterima amalnya, dan janganlah Engkau jadikan kami tergolong orang-orang yang celaka dan ditolak amalnya. Semoga Allah mencurahkan rahmat-Nya atas junjungan kami Muhammad, serta seluruh keluarga dan shahabat beliau. Berkat rahmat-Mu, wahai Yang Paling Penyayang di antara yang penyayang. Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam.
 

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(RUL)
LEAVE A COMMENT
LOADING
social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif