"Dengan membagi habis (waktu keberangkatan pemudik) makin banyak waktu berangkat semakin sedikit beban (lalu lintas) yang ada di jalan," ujar Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri Irjen Firman Shantyabudi dalam konferensi pers mengenai pengaturan lalu lintas pada masa angkutan lebaran 2022, di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Kamis, 21 April 2022.
Polri telah memperdiksi 85,5 juta masyarakat pulang ke kampung halamnnya dan 47 persen masyarakat akan melalui jalur darat. Jumlah kendaraan roda empat yang melalui jalur darat diperkirakan mencapai 23 juta.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Dengan kondisi tersebut, kendaraan roda empat dipastikan tidak dapat tertampung dengan baik di jalan tol. Polri telah menyiapkan sejumlah rekayasa lalu lintas, seperti ganjil genap (gage), one way, contra flow, dan pembatasan waktu operasi kendaraan berat.
"Perlu kami sampaikan agar masyarakat bisa paham apa yang menjadi dasar pertimbangan kami menerapkan kebijakan untuk menambah kapasitas jalan maupun mengurangi jumlah volume kendaraan yang ada di jalan, tujuannya adalah kelancaran lalin itu sendiri," beber dia.
Baca: Berlaku 28 April 2022, Masyarakat Diimbau Patuhi Aturan Ganjil Genap di Tol
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengimbau masyarakat untuk tidak berangkat ke kampung halaman pada puncak arus mudik, yaitu pada 28, 29, dan 30 April 2022. Sebagian masyarakat diharapkan memulai perjalanan lebih awal sebelum tanggal tersebut.
"Saya mengajak masyarakat untuk mudik lebih awal, tentu saja menyesuaikan jadwal libur di tempat bekerja," ujar Jokowi di Istana Merdeka, dilansir Media Indonesia, Senin, 18 April 2022.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (AZF)