Kapolres Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar membenarkan itu. Namun, Indra mengatakan itu bukan geng motor, melainkan sekelompok pemuda yang berkumpul melakukan sahur on the road (SOTR).
Lokasi aksi brutal sekelompok remaja itu terekam di Warung Upnormal, Fatmawati. Peristiwa terjadi pada Minggu, 10 Juni, dini hari.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Kita sudah tindaklanjuti. Semalam kita analisa, dalami, dan minta keterangan saksi," kata Indra kepada wartawan, Selasa, 12 Juni 2018.
Hasil pemeriksaan sementara, sejumlah helm yang ada di parkir motor raib dibawa kawanan remaja rusuh itu. Sejumlah motor yang terparkir juga mengalami kerusakan.
"Warung Upnormal tidak ada yang rusak. Alhamdulillah tidak ada korban," ujarnya.
Baca: Di Balik LaranganSahur On The Road
Video aksi brutal sekelompok remaja di Fatmawati yang beredar merupakan rekaman CCTV berdurasi 40 detik. Dalam video itu, tampak sekelompok remaja mendatangi area parkir Warung Upnormal.
Mereka lalu membuat kerusuhan dengan cara menendang sepeda motor yang terparkir. Beberapa motor tampak jatuh. Ada pula yang menjarah helm-helm di sepeda motor yang terparkir.
Insiden itu tak berlangsung lama. Polisi lalu datang dan membubarkan aksi mereka. "Ada Pasukan Patra dan Reskrim kita lewat memberi tembakan jemblem (pelontar gas air mata), mereka langsung kabur," ungkapnya.
Video ini merupakan rangkaian dari video sebelumnya yang menunjukkan proses pembubaran sekelompok anak muda oleh polisi. Indra menyebut mereka kelompok yang sama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (FZN)
