Berita tentang informasi Ramadan 2024 terkini dan terlengkap

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. Foto: Antara/Wahyu Putro A
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. Foto: Antara/Wahyu Putro A

Pemerintah Tetapkan 1 Ramadan Jatuh pada 13 April

Nur Azizah • 12 April 2021 19:35
Jakarta: Pemerintah menetapkan 1 Ramadan 1442 Hijriah jatuh pada 13 April 2021. Keputusan diambil berdasarkan sejumlah metode.
 
"Keputusan dari sidang isbat tadi tanpa ada perbedaan, bersepakat dan kami menetapkan bahwa 1 Ramadan 1442 H jatuh pada tanggal 13 April 2021 atau tepat hari Selasa," kata Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas di Kantor Kementerian Agama, Jakarta Pusat, Senin, 12 April 2021.
 
Penetapan 1 ramadan dilakukan dengan dua metode. Metode pertama dengan hisab, yakni pengitungan secara astoronomi.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Kedua, metode rukyat, yakni memantau hilal di 82 titik yang disebar. Dia menyebut kedua metode itu menguatkan puasa dimulai besok.
 
"Sudah ada 13 orang yang di bawah sumpah menyaksikan bahwa hilal sudah dilihat," ucap dia.
 
Baca: PBNU Ingatkan Umat Jalankan Ibadah Ramadan dengan Protokol Kesehatan Ketat
 
Sebelumnya, Tim Unifikasi Kalender Hijriyah Kementerian Agama Cecep Nurwendaya mengatakan hilal sudah terlihat sejak pagi. Menurut dia, ijtimak atau konjungsiterjadi pada hari Senin, 12 April 2021, sekitar pukul 09.31 WIB. Ijtimak terlihat di seluruh Indonesia pada saat matahari terbenam.
 
"Hilal awal ramadan sudah cukup tua, umurnya sudah lebih delapan jam. Di Indonesia hilal berada pada posisi signifikan untuk dilihat. Untuk di Pos Observasi Bulan (POB) Cibeas Pelabuhan Ratu, posisi hilal saat terbenamnya matahari pada posisi 3,59 derajat dengan umur bulan 8 jam 23 menit, 12 detik," jelas dia.
 
Cecep mnejelaskan hilal awal Ramadan 1442H pada hari Senin, 12 April 2021 sudah memenuhi kriteria visibilitas hilal yang ditetapkan Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura. Kriteria yang dimaksud ialah tinggi hilal minimal 2 derajat, elongasi bulan ke Matahari minimal 3 derajat atau umur hilal minimal 8 jam.
 
Cecep menuturkan, hisab sifatnya informatif, sedang rukyat sifatnya konfirmatif. Penetapan atau isbat adalah penggabungan antara konfirmasi hasil rukyat dengan informasi hasil hisab.
 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(OJE)
LEAVE A COMMENT
LOADING
social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif