"Data Dewan Masjid Indonesia (DMI), dari 3.200 masjid di seluruh Jakarta, mungkin sekitar 40 yang masih melaksanakan salat tarawih," ujar Kepala Biro Pendidikan, Mental, dan Spiritual (Dikmental) DKI Jakarta Hendra Hidayat saat dihubungi, Rabu, 29 April 2020.
Hendra menyebut sejumlah masjid juga ada yang masih menggelar salat jumat. Dia meminta semua warga Jakarta untuk patuh dan disiplin terhadap aturan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) demi memutus rantai penyebaran covid-19.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Hendra mengatakan Peraturan Gubernur Nomor 33 Tahun 2020 jelas mengatur agar warga beribadah di rumah. Dia menyampaikan aturan itu dikeluarkan semata demi kepentingan bersama.
Bahkan Kementerian Agama, Majelis Ulama Indonesia (MUI) pusat, MUI DKI, dan DMI Jakarta telah mengeluarkan surat edaran bernada serupa. "(Surat edaran berisi) imbauan pelaksanaan kegiatan ibadah dalam masa darurat pandemi covid-19 ini semuanya dilaksanakan di rumah, baik itu salat berjemaah Jumat, termasuk tarawih, dan lain sebagainya," ucap Hendra.
Baca: Salat Tarawih Berjemaah dan Pidana Melawan Keputusan Pemerintah
Hendra menegaskan Pemprov DKI tidak akan berhenti mengingatkan warga untuk beribadah di rumah. Pemprov DKI akan terus berkoordinasi dengan MUI dan DMI, serta mengingatkan dewan kemamuran masjid untuk menaati aturan PSBB.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (AZF)
