"Kita ingin ZIS jadi solusi untuk kesenjangan di Jakarta," kata Sandi saat penyaluran zakat dan sedekah oleh Badan Amil Zakat, Infak, dan Sedekah (BAZIS) Jakarta Selatan (Jaksel) di Kantor Wali Kota Jaksel, Jalan Prapanca, Jakarta Selatan, Selasa 22 Mei 2018.
Menurut dia, ZIS dapat menurunkan angka kemiskinan di Jakarta yang stagnan di angka 3,8 persen selama sepuluh tahun terakhir. Ia menargetkan angka itu turun pada masa pemerintahannya dengan Gubernur Anies Baswedan.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Saya dan Pak Anies targetkan 2,7 persen. Kita harus punya kebijakan yang efektif, salah satunya meggunakan lokomotif baru yaitu melalui BAZIS DKI Jakarta," tekan dia.
Dalam kesempatan ini, BAZIS Jaksel menyalurkan bantuan kepada 829 mustahik. Para penerima adalah guru taman pendidikan Alquran (TPA), guru ngaji, petugas masjid atau musala, guru honorer madrasah, anak yatim, hingga duafa.
Baca: Kalla: Baznas Harus Tingkatkan Jumlah Muzaki
Bantuan modal usaha juga diserahkan kepada 100 pelaku usaha kecil dan menengah. Sandi berharap pemberian bantuan ini dapat membuka 200-300 lapangan kerja baru di Jaksel.
"Alhamdulilah lima tahun berturut-turut, Jakarta Selatan jadi juara pengumpulan ZIS. Saya ingin memastikan kegiatan ZIS oleh BAZIS bisa menjadi budaya baru. Kita kembangkan ekonomi dan membuka lapangan kerja dengan membuka potensi zakat kita," ungkap Sandi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (OGI)