Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Doni Hermawan mengatakan sistem buka tutup ini diberlakukan karena tahun lalu ada peningkatan kendaraan di tol laying MBZ.
“Kita siapkan sistem buka tutup, berdasarkan tahun lalu ada peningkatan jalur layang MBZ tol yang diatas, yang jadi favorit masyarakat menuju Timur menggunakan layang Tol MBZ ini juga kita siapkan seandainya nanti ada kepadatan,” kata Doni.
Baca juga:Pemudik Rentan Diharapkan Istirahat diRest AreaTipe A, Ini Alasannya |
Doni juga menambahkan, nantinya sistem buka tutup Tol Layang MBZ akan mengarahkan kendaraan ke jalur bawah menuju arah Timur atau Tol Jakarta-Cikampek.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
“Kami akan melakukan sistem buka tutup menggunakan jalur bawah bagi kendaraan-kendaraan yang menuju Timur,” lanjut dia.
Baca juga:Ini Jadwal One Way, Contraflow, dan Ganjil-Genap selama Mudik Lebaran 2024 |
Doni menyebut, Polda Metro Jaya juga sudah menyiapkan strategi sistem rekayasa lalu lintas contraflow di KM 36- KM 72 Ruas Tol Jakarta-Cikampek (Japek) yang akan dilanjutkan skema Oneway setelah KM 72 mengarah ke Timur, untuk mengurai kemacetan saat puncak arus mudik yang diperkirakan akan terjadi hari ini, Jumat, 5 April 2024.
“Nanti ada contraflow di KM 36 sampai dengan KM 72, lalu dari KM 72 sampai dengan ke arah timur itu juga dilaksanakan kegiatan oneway yang sudah terjadwal, dari mulai nanti hari Jumat, 5 April 2024 mulai 14.00 WIB," tambahnya.
Selain itu, Polda Metro juga akan menerapkan sistem ganjil-genap saat arus mudik Lebaran 2024, guna mencegah kemacetan parah. Jadi pemudik yang memiliki nomor ganjil atau genap menyesuaikan tanggal keberangkatan menuju kampung halaman masing-masing.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (WAN)