"Untuk arus mudik, puncaknya diprediksi terjadi pada 6 April 2024, di tanggal itu peningkatan kedatangan mulai terjadi. Kalau arus balik, 15 April 3024," kata Senior General Manager, Jasa Marga Metropolitan Toll Road Regional Division, Widiyatmoko, di Bandung, Senin, 25 Maret 2024.
Ia menuturkan, Jasa Marga kini terus mengebut infrastruktur pendukung seperti perbaikan jalan dan pemenuhan kebutuhan kelancaran untuk lalu lintas jalan lainnya. Perbaikan infrastruktur pun ditargetkan tuntas pada H-10 sebelum mudik.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Perbaikan jalan seperti diketahui kalau melintas Tol Cipularang dan Padaleunyi banyak sekali proses rekonstruksi proses perbaikan yang sedang kami lakukan untuk mempercepat penanganan. Ini bisa selesai paling tidak sampai H-10 sudah siap," sahutnya.
Widiyatmoko menuturkan, seluruh perbaikan jalan ini sudah berjalan maksimal, dan tidak mengalami banyak kendala serius. Sehingga, lanjutnya, perbaikan akan selesai sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
Baca juga:Pemkot Solo Siagakan 5 Posko Kesehatan Selama Arus Mudik-Balik Lebaran 2024 |
"Kalau yang perbaikan major itu sudah mendekati harusnya tinggal 80 persen, 20 persen untuk setting rigid dan juga nanti untuk finalisasi peralihan lokasi kerja serta ada juga peralihan lain yang tinggal sedikit lagi dapat dilaksanakan," bebernya.
Selain itu, Jasa Marga juga akan melakukan beberapa rekayasa lalu lintas saat arus mudik dan arus balik lebaran 2024. Salah satunya di ruas Tol Cipularang.
"Tol Cipularang kami mempersiapkan contraflow. Kemudian kanalisasi kendaraan di Tol Pasteur karena jarak antara gerbang tol arah Jakarta dan simpang Baros sangat dekat, nanti akan kami prioritaskan bila terjadi kemacetan," terangnya.
Kemudian, arah Tol Padaleunyi akan diterapkan sistem buka tutup untuk dilakukan pengurangan kendaraan dari arah Pasteur menuju Jakarta. Jika kondisi membaik, dia mengatakan, sistem buka tutup akan dicabut.
"Kilometer 125 pada saat kondisi magrib dan isya kendaraan banyak karena mengisi BBM. Nah ini akan lakukan buka tutup namun jika terjadi arus lalu lintas yang crowded nanti dari tim Jasa Marga akan menyiapkan contraflow dari kilometer 129 sampai 124," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (MEL)