"KA tersebut terdiri dari 22 KA reguler dan 5 KA tambahan," kata Manager Humas Daop 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro dihubungi, Jumat, 29 Maret 2024.
Sebanyak lima KA tambahan itu di antaranya KA Taksaka Tambahan relasi Yogyakarta-Gambir PP; KA Manahan Tambahan relasi Solobalapan-Gambir PP; KA Lodaya Tambahan relasi Solobalapan-Bandung PP; KA Manahan relasi Solobalapan-Gambir PP; dan KA Sancaka relasi Yogyakarta - Surabaya Gubeng PP.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Krisbiyantoro mengatakan penambahan frekuensi perjalanan kereta api tersebut ditujukan untuk mengantisipasi peningkatan volume penumpang pada libur panjang akhir Maret 2024. Selain itu, ia menyebut momen itu bisa jadi dipakai untuk perjalanan sebagian pemudik.
| Baca:Tiket Kereta Jarak Jauh untuk Mudik Lebaran Terjual 56 Persen |
"Periode tersebut juga berpotensi dimanfaatkan masyarakat untuk mudik ke kampung halamannya jauh-jauh hari sebelum lebaran," ujarnya.
Berdasarkan pantauan, pada Jumat, 29 Maret pagi, Daop 6 memberangkatkan sebanyak 12.969 penumpang KA jarak jauh pada Kamis, 28 Maret dan total dari Kamis-Minggu 28-31 Maret, sebanyak 43.309 penumpang KA jarak jauh. Jumlah tersebut naik 13,6 persen dari periode yang sama pekan sebelumnya yang memberangkatkan 38.114 penumpang KA jarak jauh.
Sedangkan penumpang KA jarak jauh yang turun di seluruh stasiun Daop 6 pada Kamis, 28 Maret sebanyak 15.565 penumpang dan total dari Kamis-Minggu, 28-31 Maret, sebanyak 36.413 penumpang KA jarak jauh.
"Jumlah tersebut hingga saat ini tidak lebih banyak dari periode yang sama pekan sebelumnya dimana terdapat 37.842 penumpang KA jarak jauh turun di Daop 6. Jumlah total tersebut adalah jumlah hingga hari ini Jumat, 29 Maret tentunya jumlah tersebut akan terus bertambah," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (WHS)
