"Saya secara pribadi memperkirakan bisa saja lebih bahkan. Besar jumlahnya menggunakan angkutan umum, menggunakan angkutan pribadi terlebih dahulu atau yang akan berangkat kemudian," kata Johnny dalam keterangannya di Jakarta, Kamis, 28 April 2022.
Ia berharap mudik kali ini dapat dilakukan dengan baik. Mulai penerapan protokol kesehatan, hingga perjalanan para pemudik menuju kampung halaman. Pandemi covid-19 yang berlangsung dua tahun terakhir telah membuat masyarakat Indonesia kehilangan momen merayakan tradisi mudik lebaran yang umumnya dialami setiap tahun.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Ketika pemerintah memberikan kelonggaran untuk mudik kembali diadakan, kata dia, euforia tak terbendung juga dirasakan seluruh masyarakat di Tanah Air.
"Saat ini hampir seluruh warga bangsa Indonesia baik yang melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadan (umat muslim) maupun yang nonmuslim, dalam hatinya sedang menggelora keinginan untuk melaksanakan kegiatan kultural, mudik yang hibernasi lebih dari dua tahun," ujar dia.
Baca:Puluhan Barang Pemudik Tertinggal di Stasiun, Ada Laptop hingga Perhiasan
Ia meminta para pemudik tetap disiplin protokol kesehatan. Dengan begitu, penularan covid-19 dapat tetap dipertahankan sambil merasakan momen silaturahmi dan berbagi bersama keluarga serta sanak saudara.
"Secara khusus hindarilah kontak-kontak fisik yang tidak perlu dalam perjalanan. Jaga dan pertahankan suasana batin yang gembira, jaga dan pertahankan suasana kekerabatan dan keakraban dalam perjalanannya," kata Johnny.
Kementerian Komunikasi dan Informatika juga menyabut euforia kembali diperbolehkannya mudik lebaran dengan menghadirkan mudik gratis bagi sivitas Kementerian Kominfo. Johnny melepas sembilan bus untuk pemudik dari sivitas PNS golongan II dan PPNPN beserta keluarga, Kamis, 28 April 2022. Sembilan bus itu akan berangkat ke enam kota di Jawa dan dua kota di Sumatra.
"180 orang yang hari ini akan mudik bersama-sama, yang dikelola simbolisasi Kementerian Kominfo dengan memanfaatkan 9 bus akan berangkat ke delapan kota, yaitu Palembang, Lampung, Semarang, Solo, Yogyakarta, Surabaya, Malang dan Blitar," jelas dia.
Pemberangkatan 180 orang itu merupakan wujud nyata kekeluargaan dan kegotongroyongan di lingkungan Kementerian Kominfo. Johnny mendorong rombongan Mudik Bareng Kominfo untuk membantu petugas di lapangan agar mudik berjalan lancar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (AGA)