"Mulai pukul 01.00 WIB, Jumat, Polda Banten memberlakukan skenario merah karena kepadatan dari pengendara sudah memasuki badan jalan tol," ujar Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol. Shinto Silitonga di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, dilansir dari Antara, Jumat, 29 April 2022.
Dengan demikian, semua kendaraan dari Jakarta yang mengarah ke Gerbang Tol Merak disarankan keluar dari Gerbang Tol Cilegon Barat dan Timur.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Pada skenario merah, polisi juga menerapkan skema buka-tutup termasuk di kawasan Jalan Cikuasa Atas.
Baca:Simak! Ini JadwalOne Waydan Ganjil-Genap di Tol Cikampek-Kalikangkung
Menurut Shinto, situasi demikian memang berimbas pada kepadatan di jalur arteri sehingga kekuatan polisi yang sebelumnya ada di pos-pos pengamanan digeser ke jalur sepanjang Cilegon Barat, Cilegon Timur, sampai Pelabuhan Merak.
Kepolisian pun meminta masyarakat bersabar dengan adanya kepadatan di jalur arteri. Sebab, sejatinya kantong parkir di Pelabuhan Merak masih lengang.
"Dengan pengaturan yang baik sesungguhnya kami bisa menempatkan kendaraan-kendaraan itu di kantong-kantong parkir menuju ke dermaga dan kapalnya masing-masing," tuturnya.
Baca:Volume Kendaraan Menuju Tol Transjawa Diprediksi Naik 233%
Skenario puncak arus mudik di Pelabuhan Merak
Shinto menjelaskan ada tiga skenario polisi menghadapi puncak arus mudik di Pelabuhan Merak yang diperkirakan datang sejak Jumat, 29 April. Yaitu, skenario "hijau", "kuning", dan "merah".Untuk skenario "hijau", artinya keadaan normal. Sementara "kuning" berarti terjadi kepadatan kendaraan yang direnggangkan dengan skenario buka-tutup.
"Untuk buka tutup ini bergantung pada kantong-kantong parkir di dermaga Pelabuhan Merak," tambah dia.
Terakhir, skenario "merah" diberlakukan saat terjadi penumpukan kendaraan saat masuk ke badan jalan tol. Ketika ini terjadi, maka dilakukan buka-tutup dan pengalihan kendaraan yang mengarah ke Pelabuhan Merak via Gerbang Tol Merak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (SYN)
