"Kita akan dirikan 9 pos mudik Lebaran, terdiri dari empat pos pengamanan (Pospam), satu pos pelayanan (Posyan), satu pos terpadu, dan tiga pos Baferzon. Pos Baferzon ini memang inovasi kita, nanti disiapkan di tiga titik yaitu di gerbang tol Balaraja Barat, Balaraja Timur, dan Cikupa," ujar Wakasatlantas Polresta Tangerang, AKP Fery Octaviari, Senin, 1 April 2024.
Fery menuturkan, untuk posko pemantauan dan pengamanan arus mudik akan didirikan di sejumlah titik ruas jalan dan tol yang jadi perlintasan para pemudik, seperti di Citra Raya Cikupa dengan pos terpadu, kemudian di Jayanti dengan pos pelayanan, dan pos pengamanan di Rest Area KM 43, dan 45.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Kalau untuk operasinya sendiri dimulai 4-19 April 2024. Dan itu semua untuk mengamankan jalur mudik Lebaran di wilayah hukum Polresta Tangerang," katanya.
Fery menjelaskan, beberapa skema penanganan kepadatan lalu lintas pada periode musim mudik Lebaran 2024 telah disiapkan pihaknya. Mulai dari pengalihan arus lalu lintas, sarana-prasarana rambu lalu lintas hingga pemetaan titik atau jalur rawan kecelakaan.
"Kemudian untuk pendirian pos Baferzon ini disiapkan sebagai tempat peristirahatan para pemudik dari cuaca buruk, bila itu terjadi. Selain itu, kita juga dapat memberikan pengawalan melalui posko Baferzon ini," jelasnya.
| Baca juga:Ratusan Ribu Polisi Bakal Amankan 80.751 Titik Selama Libur Lebaran 2024 |
Ia menambahkan, selama operasi ketupat maung dan pengamanan arus mudik Lebaran, pihaknya menyiapkan sebanyak 300 personel gabungan dengan dibagi ke beberapa titik yang sudah ditentukan.
"Personel khususnya dari Satlantas Polresta Tangerang dan personel gabungan dari satuan lain itu ada 300 personel dan nanti akan ditambah dari petugas gabungan lain dari TNI, Dishub dan Pol PP daerah setempat," ungkapnya.
Selain itu, pihaknya juga telah menambah pemasangan rambu lalu lintas untuk mendukung kelancaran arus mudik dan balik Lebaran 2024.
"Sebagai antisipasi terjadi kemacetan dan kecelakaan, tentu kita sudah menyiapkan beberapa langkah. Termasuk kita menambah fasilitas rambu-rambu lalu lintas disepanjang jalur mudik," tuturnya.
Fery menambahkan pihaknya sudah menyiapkan sejumlah penunjuk arah atau rute jalur menuju Pelabuhan Merak, Cilegon, dan arah sebaliknya yang menuju Jakarta, seperti rambu-rambu penunjang kelancaran arus lalu lintas.
"Mulai rambu-rambu penunjuk arah jalan, penerangan jalan, sampai informasi-informasi terkait arah menuju Pelabuhan Merak bagi kendaraan roda 2 dan roda 4," papar dia.
Selain menambah pemasangan sejumlah rambu-rambu lalu lintas, pihaknya juga telah menyiapkan skema rekayasa lalu lintas hingga melakukan perbaikan jalan di sejumlah jalur yang nantinya digunakan sebagai perlintasan arus mudik tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (MEL)
