Berita tentang informasi Ramadan 2024 terkini dan terlengkap

Kepala Kepolisian DIY, Inspektur Jenderal Suwondo Nainggolan. Medcom.id/Ahmad Mustaqim
Kepala Kepolisian DIY, Inspektur Jenderal Suwondo Nainggolan. Medcom.id/Ahmad Mustaqim

4.846 Personel Gabungan Amankan Mudik dan Lebaran di Yogyakarta

Ahmad Mustaqim • 01 April 2024 19:16
Yogyakarta: Sebanyak 4.846 personel gabungan disiapkan mengamankan arus mudik dan Lebaran 2024 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Pengamanan ini dilakukan mulai 4-16 April 2024.
 
"Rinciannya sebanyak 3.063 personel Polri, ditambah 1.783 personel tambahan. Maka 4.846 personel siap melaksanakan kegiatan Operasi Ketupat ini," kata Kepala Kepolisian DIY, Inspektur Jenderal Suwondo Nainggolan di Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Senin, 1 April 2024.
 
Suwondo mengatakan aparat kepolisian menyiapkan sejumlah langkah memastikan kelancaran arus lalu lintas masyarakat yang mudik untuk berlebaran di kampung halaman.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Dari perkiraan 11,7 juta orang yang mudik, kata dia, mayoritas pemudik akan menggunakan kendaraan pribadi dan transportasi umum. Pengamanan kemudian berlanjut dengan kegiatan salat id dan silaturahmi warga.
Baca juga:Tak Cuma Jalur Mudik, Polisi Siaga di Lokasi Wisata hingga Titik Rawan Macet di Kota Bandung

"Sasaran pengamanan adalah kegiatan dari mulai buka puasa bersama, salat idulfitri, kegiatan silaturahmi dan seluruh kegiatan lainnya beserta tempat-tempat, dan waktu-waktu yang memang sudah ditentukan," ucapnya.
 
Menurut Suwondo, jajarannya menyiapkan langkah antisipasi pada puncak arus lalu lintas pemudik di DIY. Antisipasi dilakukan baik saat arus mudik, arus wisatawan, maupun arus balik lebaran.
 
Ia menyebut pengaturan lalu lintas akan menyesuaikan kebutuhan di lapangan. Suwondo hanya menyebutkan potensi kepadatan bakal direspons dengan penguraian kepadatan hingga contraflow apabila diperlukan.
 
"Pembukaan tol Yogyakarta-Solo secara fungsional tentu harus kami antisipasi. Nanti akan dilakukan rekayasa lalu lintas, apakah itu contraflow atau rekayasa lalu lintas lainnya, namun waktunya akan ditentukan sesuai dengan basis kebutuhan," jelas dia.
 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(MEL)
LEAVE A COMMENT
LOADING
social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif