Berita tentang informasi Ramadan 2024 terkini dan terlengkap

Petugas Dinas Perhubungan melakukan pengaturan arus lalu lintas kendaraan di jalur provinsi Kadungora, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (13/4/2024) petang. (ANTARA/Feri Purnama)
Petugas Dinas Perhubungan melakukan pengaturan arus lalu lintas kendaraan di jalur provinsi Kadungora, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (13/4/2024) petang. (ANTARA/Feri Purnama)

Dishub Garut Imbau Pemudik Arus Balik Hindari Jalan Alternatif di Malam Hari

Antara • 14 April 2024 14:07
Garut: Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Garut, Jawa Barat, menyarankan pengendara arus balik Lebaran tidak melewati jalur alternatif Cisewu, Kamojang, dan Cijapati dari arah Garut untuk menuju Bandung saat malam hari. Pasalnnya, memiliki risiko berbahaya, apalagi belum berpengalaman di jalur itu.
 
"Disarankan untuk menggunakan jalan alternatif Garut-Bandung jangan malam hari, kalau siang tidak masalah," kata Kepala Dishub Kabupaten Garut Satria Budi di Garut, Minggu, 14 April 2024.
 
Ia menuturkan Kabupaten Garut memiliki sejumlah jalur alternatif yang menghubungkan dengan Kabupaten Bandung, selain jalur utama provinsi lintas Tarogong-Leles-Kadungora menuju Nagreg, Bandung.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Jalur alternatif tersebut, kata dia, memiliki kondisi jalan yang berkelok, tidak terlalu lebar, terdapat tanjakan dan turunan, sehingga membutuhkan kehati-hatian saat melewatinya. Khususnya jalur Selatan lintas Cisewu, lanjut dia, memiliki potensi bahaya bencana alam tanah longsor saat musim hujan yang bisa mengganggu akses jalan tersebut.
Baca:Daop 6 Temukan Barang Penumpang dengan Total Senilai Rp126 Juta

"Bisa digunakan dengan catatan disarankan tidak malam hari, apalagi hujan, karena rawan longsor," katanya.
 
Jika terpaksa harus melewati jalur alternatif tersebut, kata Satria, sebaiknya bisa beramai-ramai. Tapi apabila turun hujan saat malam hari, tetap disarankan menggunakan jalan utama.
 
Ia menyebutkan risiko lainnya melewati jalur alternatif lintas Cisewu yakni tersesat saat di kawasan perkebunan. Untuk itu disarankan menggunakan jalur biasa untuk kenyamanan, keamanan, dan keselamatan. "Ya, sebaiknya jalur biasa," katanya.
 
Pernyataan lain disampaikan Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Garut Iptu Aang Andi Suhandi yang menyarankan pengendara untuk menggunakan jalan utama provinsi atau nasional.Ia menyebutkan seperti jalur alternatif Cijapati yang menghubungkan Garut dengan Bandung lintas Kadungora itu tidak layak untuk dilewati kendaraan besar seperti bus.
 
"Kendaraan-kendaraan besar seperti bus 3/4 atau bus besar, kami mengimbau tidak menggunakan jalur alternatif karena medannya cukup sulit, gunakan jalur nasional atau provinsi," katanya.
 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(WHS)
LEAVE A COMMENT
LOADING
social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif