"Kami sudah bahas dan lapor ke Bapak Presiden untuk dermaga dan kapal tambahan," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Senin, 8 April 2024.
Budi mengatakan kapal yang tersedia memiliki kecepatan 15 knot. Kapal anyar diharapkan memiliki kecepatan minimal 20 knot agar mobilitas lebih gesit.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Jadi isunya di Merak ini harus memiliki kapal lebih besar dan cepat," papar dia.
Baca:Menhub Bakal Pantau Lokasi Kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek |
Selain itu, Budi dan beberapa pemangku kepentingan sudah membahas strategi menekan kepadatan di jalur penyeberangan. Mereka sepakat kapal di Bakauheni tidak boleh memuat dan setibanya di Merak tidak boleh untuk membongkar.
"Sehingga dia bisa balik dan relatif cepat," jelas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (ADN)