Berita tentang informasi Ramadan 2024 terkini dan terlengkap

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi/Medcom.id/Fachri.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi/Medcom.id/Fachri.

Menhub Bakal Pantau Lokasi Kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek

Indriyani Astuti • 08 April 2024 12:27
Jakarta: Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi akan memantau arus mudik sekaligus meninjau kecelakaan di kilometer (KM) 58 Jalan Tol Jakarta-Cikampek. Kecelakaan melibatkan Daihatsu GrandMax (KR1), Daihatsu Terios (KR2), dan Bus Besar.
 
"Ya nanti sore saya akan ke sana dengan Pak Kapolri (Listyo Sigit Prabowo)," ujar Menhub di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Senin, 8 April 2024.
 
Menhub belum menerima detail laporan mengenai kecelakaan tersebut. Menurut dia, ada faktor ketidaktaatan dari para pengguna tol. Menurutnya kecelakaan antarpengemudi biasanya diakibatkan karena kelelahan.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


"Tapi saya meyakini bahwa Kakorlantas selaku komando dari operasi ketupat menjalankan tugas dengan baik. Waktu kami merencanakan bahkan one way, contra flow dan sebagainya dijalankan dengan baik," tutur Menhub.
Baca:12 Kantong Jenazah Korban Kecelakaan KM 58 Tol Japek Dibawa ke RSUD Karawang

Petugas Jasa Marga berkoordinasi dengan polisi menangani dan mengevakuasi korban kecelakaan. Kondisi lalu lintas kendaraan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek padat jelang lokasi kejadian.
 
Petugas terus berupaya melakukan proses normalisasi lajur. Untuk sementara lajur Contraflow KM 48-70 arah Cikampek Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek ditutup atas diskresi Kepolisian. Budi Karya menyampaikan prihatin atas kecelakaan tersebut. Masyarakat diharapkan disiplin dalam berkendara selama menempuh perjalanan mudik lebaran.
 
"Saya yakin kalau nanti ada kecelakaan, nahas ya tapi justru menjadi pelajaran kita dan kita bisa ekspose pada masyarakat apabila tidak disiplin itulah risikonya. Saya turut prihatin atas kecelakaan itu," ucap Menhub.
 
Pemerintah mencoba melakukan manajemen agar mudik tahun ini tidak ada kecelakaan (zero accident). Tapi, Menhub mengaku tidak mudah mengatur arus mudik. Apalagi dengan jumlah pemudik yang tahun ini mencapai 193 juta orang.
 
"Tidak mudah untuk mengendalikan secara detil bahkan di Sumatera dan tempat lain," ungkapnya.
 
Presiden Joko Widodo, terang Menhub, telah meminta jajaran menteri yang bertanggung jawab dalam penanganan mudik untuk melayani masyarakat dengan baik.
 
"Baik punya konotasi banyak. Satu merasa nyaman, kedua aman, jadi kereta api satu contoh aman, nyaman dan tepat waktu. Setiap waktu saya ditelefon 'Pak menteri gimana',"ungkap Menhub.
 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(ADN)
LEAVE A COMMENT
LOADING
social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif