“Hari-hari ini, pada tahun-tahun yang lampau, biasanya kita sedang menanti-nanti saat untuk mudik Lebaran, ke kampung halaman untuk bertemu orang tua, kerabat, dan handai taulan. Tapi dunia tengah dicengkeram pandemi covid-19,” tulis Jokowi di akun sosial Instagram @jokowi, Sabtu, 9 Mei 2020.
Orang nomor satu di Indonesia itu menuturkan tidak mudik merupakan cara paling bijaksana melindungi keluarga di kampung. Sebab tak ada celah bagi covid-19 menjangkiti orang lain.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
“Dengan bersabar menahan rindu di perantauan, kita telah mengambil peran dalam memutus rantai penyebaran virus covid-19. Kita tidak mudik karena kita sayang kepada keluarga,” ucap Jokowi.
(Baca: Masyarakat Diminta Tak Silaturahmi Fisik Saat Idufitri)
Kepala Negara menekankan pembatasan aktivitas di ruang publik merupakan upaya jitu menekan penyebaran virus korona. Ini saatnya bagi setiap individu membuktikan sikap bela negara.
"Tidak mudik dapat bermakna tidak hanya untuk melindungi keluarga yang dicintai, orang tua, kerabat dan handai taulan, tetapi juga masyarakat luas," kata Jokowi.
Secara nasional, jumlah pasien positif mencapai 13.645 orang hingga Sabtu, 9 Mei 2020. Sementara, 2.607 orang sembuh dan 959 orang meninggal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (REN)
