Berita tentang informasi Ramadan 2024 terkini dan terlengkap

Ilustrasi. Foto: Medcom.id
Ilustrasi. Foto: Medcom.id

3 Skema Polri Urai Kepadatan Penumpang di Pelabuhan Merak

Siti Yona Hukmana • 27 April 2022 21:10
Jakarta: Polri membeberkan tiga skema yang dipersiapkan untuk mengurai kepadatan penumpang saat arus mudik Lebaran 2022 di Pelabuhan Merak, Banten. Penanganan disesuaikan dengan status dan kondisi yang berkembang di wilayah tersebut.
 
"Kepolisian telah menyiapkan dan melakukan pengamanan jika terjadi antrean atau penumpukan kendaraan serta penumpang di Pelabuhan Merak dalam tiga situasi," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi, Rabu, 27 April 2022.
 
Baca: Penumpang di Bandara Soetta Naik 120%

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Dedi menyebut situasi itu dibagi menjadi warna hijau, kuning, dan merah. Dia menjelaskan status hijau merupakan kondisi Pelabuhan Merak normal. Situasi itu terlihat dari jumlah kapal hingga situasi arus kendaraan yang mengarah ke dermaga mengalir dengan lancar.
 
Dalam kondisi tersebut, antrean kendaraan hanya sampai pada batas pintu masuk kawasan Pelabuhan Merak. Polisi, kata Dedi, telah menyiapkan personel di pos dan mengatur penumpang.
 
Sementara itu, situasi kuning dinyatakan ketika kondisi pelabuhan mulai ramai dan jumlah kapal serta dermaga yang dioperasionalkan sudah normal. Menurut Dedi, kondisi tersebut terjadi apabila baik di kawasan Pelabuhan Merak serta antrean kendaraan yang ingin masuk ke kapal sudah mencapai Jalan Cikusa Atas.
 
"Tindakan pengaman di situasi itu adalah penambahan jumlah personel dan pengisian pos. Melaksanakan pengecekan vaksinasi dan surat rapid antigen 1x24 jam. Mengaktifkan pos sekat roda empat atau lebih di depan fly over atas dan penempatan personel di Hotel Soni," ungkap jenderal bintang dua itu.
 
Dedi memandang situasi itu memungkinkan untuk panjang antrean mencapai 4,2 kilometer. Dia memprediksi ada sekitar 750 bus atau 3.700 kendaraan roda empat yang memadati lokasi.
 
"Dalam situasi itu anggota akan menyiapkan jalur evakuasi dari arah flyover hingga Hotel Pesona," ujar Dedi.
 
Sedangkan situasi merah menandakan jika lalu lintas di sekitar kawasan pelabuhan padat. Situasi itu terjadi apabila antrean kendaraan akan sampai ke arah flyover atas sampai dengan ruas Tol Merak-Tangerang atau Cilegon Barat. Polisi akan melaksanakan penyekatan di flyover atas untuk kendaraan roda empat atau lebih apabila situasi masih merah.
 
"Antrean ke masing masing dermaga dikendalikan oleh pengamanan dalam dan pengendali di gedung bundar. Penempatan personel di ruas Tol Cilegon Barat guna penyekatan selektif untuk kendaraan lokal atau masyarakat sekitar," katanya
 
Dedi melanjutkan pihaknya juga akan bekerja sama dengan pihak PT ASDP Indonesia untuk mengurai kemacetan. ASDP, kata dia, akan mengupayakan operasional kapal-kapal kapasitas besar pada 22 April sampai 1 Mei 2022.
 
Kemudian, akan ada penambahan kapasitas angkut dengan mengoperasikan kapal besar atau menambah kapal operasi di Dermaga 5. Lalu, memberlakukan pengaturan bongkar tanpa muat pada sisi pelabuhan yang tidak mengalami lonjakan.
 
Antisipasi juga akan dilakukan dengan memperpanjang jarak waktu check-in dengan waktu keberangkatan. Waktu expired tiket juga akan menjadi pertimbangan.
 
"Lalu, optimalisasi operasional toll gate dan penambahan toll gate khusus kendaraan roda dua. Apabila terjadi lonjakan kedatangan sepeda motor, maka diarahkan secara merata ke setiap dermaga atau diarahkan pada khusus satu dermaga, " beber mantan Kapolda Kalimantan Tengah itu.
 
Untuk diketahui, Pelabuhan Merak sudah mulai dipadati pemudik. Hampir seluruh dermaga dipenuhi kendaraan pribadi. Bahkan sempat terjadi antrean panjang sekitar 1 KM di pintu masuk Dermaga pada Rabu pagi, 27 April 2022.
 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(DEV)
LEAVE A COMMENT
LOADING
social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif